Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Pakan Berbasis Kulit Pisang Kepok Fermentasi pada Domba Lokal Jantan

Abstract

This research aims to determine dry matter and organic matter digestibility of fermented kepok banana peels of local male sheep. The study was conducted at Jalan Bunga Rinte, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, from July 2019 to October 2019, the design used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The treatment consists of P0 (40% of kepok banana peels without fermentation in ration), P1 (20% of kepok banana peels fermentation in ration), P2 (40% of kepok banana peels fermentation in ration), P3 (60% of kepok banana peels fermentation in ration). The variables observed were dry matter and organic matter digestibility. The results showed that the using of 60% fermented kepok banana peels in ration was the optimal treatment to increase the dry matter and organic matter digestibility of fermented kepok banana peels of local male sheep.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering dan bahan organik pakan berbasis kulit pisang kepok fermentasi pada domba lokal jantan. Penelitian dilaksanakan di Jalan Bunga Rinte, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, pada bulan Juli 2019 sampai Oktober 2019, rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (40% kulit pisang kepok tanpa fermentasi pada ransum), P1 (20% kulit pisang fermentasi pada ransum), P2 (40% kulit pisang kepok fermentasi pada ransum), P3 (60% kulit pisang kepok fermentasi pada ransum). Parameter yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 60% kulit pisang kepok fermentasi pada ransum adalah perlakuan yang optimal untuk meningkatkan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik pada domba lokal jantan.