dc.contributor.advisor | Nst, Burhanuddin | |
dc.contributor.advisor | Syafril, Santi | |
dc.contributor.author | Saputra, Hendra | |
dc.date.accessioned | 2020-01-24T01:44:04Z | |
dc.date.available | 2020-01-24T01:44:04Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23045 | |
dc.description.abstract | Background: One of macroangiopathic complications of diabetes mellitus (DM) is coronary arterial disease (CAD). Several studies showed that liver was one of the organ that involved in the pathologycal development of diabetes. The aim of this study was find out the differences of liver function in type 2 DM patients with CAD and without CAD
Methods: This study was an analytic observational study with cross sectional design. 44 type 2 DM patients with and without CAD in RSUP Haji Adam Malik Medan that came during June - August 2016 were studied for liver function (total bilirubin, direct bilirubin, SGOT and SGPT)
Results : In this study, the average value of total bilirubin and direct bilirubin level in patients with CAD found lower than without CAD. Statistically significant difference revealed in total bilirubin ( p < 0,001) and direct bilirubin ( p = 0,001) in type 2 DM patients with and without CAD
Conclusion: There was significantly difference in liver function test in DM type 2 patients with and without coronary arterial disease, out data suggested that total billirubin and direct billirubin level type 2 DM patients with CAD found lower that without CAD. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang: Penyakit jantung koroner merupakan salah satu komplikasi makroangiopati dari diabetes mellitus (DM). Banyak penelitian menyatakan bahwa fungsi hati terlibat dalam perkembangan diabetes. Penelitian untuk melihat perbedaan fungsi hati pada pasein DM tipe 2 dengan PJK dan tanpa PJK.
Metode dan cara: Penelitian ini adalah Penelitian yang bersifat analitik observasional dengan desain cross sectional studi, yang dilakukan pada 44 penderita DM Tipe 2 dengan dan tanpa PJK yang berobat diRSUP Haji Adam Malik Medan pada bulan Juni – Agustus 2016, yang memenuhi kriteria penelitian, kemudian dilakukan pemeriksaan bilirubin total, bilirubin direk, SGOT dan SGPT
Hasil Penelitian: Pada penelitian ini didapati rerata kadar bilirubin total dan bilirubin direk pada penderita DM Tipe 2 dengan PJK lebih rendah dibandingkan pada penderita DM Tipe 2 tanpa PJK. Hasil uji statistik di dapatkan perbedaan yang signifikan bilirubin total ( p < 0,001), bilirubin direk ( p = 0,001) pada pada penderita DM Tipe 2 dengan PJK dan tanpa PJK
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapati kadar bilirubin total dan bilirubin direk pada penderita DM Tipe 2 dengan PJK lebih rendah dibandingkan pada penderita DM Tipe 2 tanpa PJK dan bermakna secara stastistik. Sedangkan kadar AST dan ALT tidak bermakna secara statistik antara DM tipe 2 dengan PJK dan tanpa PJK. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | DM Tipe 2 | en_US |
dc.subject | PJK | en_US |
dc.subject | Fungsi Hati | en_US |
dc.title | Perbedaan Fungsi Hati pada Pasien DM Tipe 2 dengan PJK dan Tanpa PJK | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM127041065 | |
dc.description.pages | 101 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |