Deskripsi Pertunjukan Musik Tradisi dan Tortor dalam Upacara Adat Perkawinan Mandailing di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan dengan Mempelai Endang Retno Widiastuti dan Hidayat Nasaruddin Hasibuan
View/ Open
Date
2019Author
Pane, M. Reza F.
Advisor(s)
Arifninetrirosa
Fadlin
Metadata
Show full item recordAbstract
Skripsi sarjana ini berjudul “Deskripsi Pertunjukan Musik Tradisi dan Tortor dalam Upacara Adat Perkawinan Mandailing di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan dengan Mempelai Endang Retno Widiastuti dan Hidayat Nasaruddin Hasibuan.” Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeksipsikan du fenomena pada upacara perkawinan tersebut, yakni yang pertama adalah upacara perkawinan dan yang kedua pertunjukan musik tradisi Mandailing yakni gordang sambilan dan gondang dua, serta tortornya. Untuk menjawab masalah pertama digunakan teori upacara. Selanjutnya untuk mendeskripsikan pertunjukan musik dan tortor, digunakan teori pertunjukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini berbasis pada kerja lapangan, berupa observasi, perekaman peristiwa upacara secara audiovisual, dan wawancara terutama kepada narasumber dan pelaku.Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut. (A) Dari sisi upacara perkawinan adat Mandailing, pengantin wanita yang beretnik Jawa terlebih dahulu diberi marga, seterusnya dilakukan tahapan-tahapan upacara: peminangan (manyapai boru, mangaaririt boru, padamos hata, patobang hata, manulak sere dan seterusnya) yang memiliki aturan-aturan adat tertentu; kemudian acara akad nikah, diteruskan ke prosesi menuju pelaminan, yang disertai dengan iringan gordang sambilan, gondang dua, dan tortor (terutama penyambutan pengantin laki-laki), sungkeman, tortor bersama kerabat, dan hadirin. (B) Pertunjukan musik tradisi dan tortor Mandailing, dilakukan pada saat mulai prosesi menuju ke pelamainan yang diiringi gordang sambilan, diteruskan ke depan pelaminan kedua mempelai manortor penyambutan pengantin laki-laki yang diiringi oleh gondang dua dan lagu onang-onang. Diteruskan saat duduk di pelaminan kerabat dan pengunjung manortor bersama. Struktur gordang sambilan, gondang dua, dan tortor berakar dari musik dan tari tradisional Mandailing.
Collections
- Undergraduate Theses [298]