Show simple item record

dc.contributor.advisorArifninetrirosa
dc.contributor.advisorFadlin
dc.contributor.authorPane, M. Reza F.
dc.date.accessioned2020-01-24T03:07:56Z
dc.date.available2020-01-24T03:07:56Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23075
dc.description.abstractSkripsi sarjana ini berjudul “Deskripsi Pertunjukan Musik Tradisi dan Tortor dalam Upacara Adat Perkawinan Mandailing di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan dengan Mempelai Endang Retno Widiastuti dan Hidayat Nasaruddin Hasibuan.” Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeksipsikan du fenomena pada upacara perkawinan tersebut, yakni yang pertama adalah upacara perkawinan dan yang kedua pertunjukan musik tradisi Mandailing yakni gordang sambilan dan gondang dua, serta tortornya. Untuk menjawab masalah pertama digunakan teori upacara. Selanjutnya untuk mendeskripsikan pertunjukan musik dan tortor, digunakan teori pertunjukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini berbasis pada kerja lapangan, berupa observasi, perekaman peristiwa upacara secara audiovisual, dan wawancara terutama kepada narasumber dan pelaku.Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut. (A) Dari sisi upacara perkawinan adat Mandailing, pengantin wanita yang beretnik Jawa terlebih dahulu diberi marga, seterusnya dilakukan tahapan-tahapan upacara: peminangan (manyapai boru, mangaaririt boru, padamos hata, patobang hata, manulak sere dan seterusnya) yang memiliki aturan-aturan adat tertentu; kemudian acara akad nikah, diteruskan ke prosesi menuju pelaminan, yang disertai dengan iringan gordang sambilan, gondang dua, dan tortor (terutama penyambutan pengantin laki-laki), sungkeman, tortor bersama kerabat, dan hadirin. (B) Pertunjukan musik tradisi dan tortor Mandailing, dilakukan pada saat mulai prosesi menuju ke pelamainan yang diiringi gordang sambilan, diteruskan ke depan pelaminan kedua mempelai manortor penyambutan pengantin laki-laki yang diiringi oleh gondang dua dan lagu onang-onang. Diteruskan saat duduk di pelaminan kerabat dan pengunjung manortor bersama. Struktur gordang sambilan, gondang dua, dan tortor berakar dari musik dan tari tradisional Mandailing.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPertunjukanen_US
dc.subjectUpacaraen_US
dc.subjectGordang Sambilanen_US
dc.subjectGondang Duaen_US
dc.subjectTortoren_US
dc.titleDeskripsi Pertunjukan Musik Tradisi dan Tortor dalam Upacara Adat Perkawinan Mandailing di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan dengan Mempelai Endang Retno Widiastuti dan Hidayat Nasaruddin Hasibuanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140707043
dc.description.pages132 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record