Pengaruh Feminisme Terhadap Budaya Perempuan Melayu Hamparan Perak (Studi Kasus: Pakaian Perempuan)
Abstract
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Feminisme Terhadap Budaya Perempuan Melayu
(Studi Kasus: Pakaian Perempuan Melayu Hamparan Perak)” adapun
pemasalahan yang penting untuk dijelaskan pada penelitian ini, yaitu pengaruh
paham feminisme terhadap perubahan pakaian perempuan Melayu di Hamparan
Perak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan adab berpakaian
perempuan Melayu Hamparan Perak dan pengaruh feminisme terhadap perubahan
pakaian perempuan Melayu Hamparan Perak. Pada penelitian ini teori yang
digunakan adalah teori sosiologi sastra dari Hippolyte Taine dan teori feminisme
liberal. Untuk mendapatkan hasil yang valid, maka penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif deskriptif, metode ini mampu mendeskripsikan secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu,
atau mencoba menggambarkan fenomena secara detail. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan angket dan berdasarkan rumus Taro Yamane jumlah responden
adalah 79 orang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ditemukan ada adab
berpakaian perempuan Melayu Hamparan Perak bukanlah sebatas kebutuhan
untuk menutupi tubuh dari panas dan dingin, namun haruslah menutup malu,
menjemput budi, menjunjung adat, menolak bala, dan menjunjung bangsa.
Perkembangan paham feminisme telah berhasil mempengaruhi norma-norma
berpakaian perempuan Melayu Hamparan Perak, hal ini dibuktikan dengan
mereka tidak setuju pakaian Melayu asli digunakan dalam setiap aktivitas. Dalam
memilih pakaian, perempuan Melayu Hamparan Perak tidak lagi berdasarkan
pertimbangan adat dan agama melainkan pada kebebasan individu serta trend.
Peran tokoh adat dan tokoh agama, peran keluarga maupun masyarakat juga sudah
tidak berfungsi dalam menghambat masuknya kebudayaan luar.
Collections
- Undergraduate Theses [203]