dc.description.abstract | Skripsi ini berjudul „Eufemisme Dalam Bahasa Batak Toba di Desa Silando, Kecamatan
Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Menurut Allan Dan Burridge
(1991), menyatakan bahwa “eufemisme merupakan bentuk alternative atau pilihan
terhadap ungkapan yang tidak berkenaan‟ juga untuk menghindari kehilangan muka atau
rasa malu. Dalam arti lain eufemisme adalah bentuk ungkapan yang lebih halus yang
dipakai oleh sipenutur terhadap mitra tutur untuk menghindari tabu bahasa. Maka
eufemisme dapat dimanfaatkan ketika berkomunikasi dan berinteraksi agar terlihat
santun, sebab kesantunan berbahasa adalah salah satu budaya yang harus dijaga demi
hidup damai dan harmonis”. Dalam penelitian ini penulis membahas tentang apa saja
tipe-tipe eufemisme yang ada dalam bahasa Batak Toba serta fungsi eufemisme dalam
Bahasa Batak Toba khususnya di desa Silando. Teori yang digunakan oleh penulis untuk
menganalisis data yaitu mengarah pada teori Allan dan Burridge. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik lapangan. Hasil
yang diperoleh dari penelitian ini yaitu tipe-tipe eufemisme dan bagaimana fungsi
eufemisme itu sendiri dalam masyarakat Batak Toba. | en_US |