• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Chinese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Chinese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Fungsi dan Makna Teh Hijau pada Masyarakat Tionghoa di Kota Lubuk Pakam

    View/Open
    Fulltext (3.032Mb)
    Date
    2019
    Author
    Nasution, Putri Nanda Sari
    Advisor(s)
    Ayuningtias, Niza
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini berjudul “Fungsi dan Makna Teh Hijau Pada Masyarakat Tionghoa di Kota Lubuk Pakam”. Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan Fungsi dan Makna Teh Hijau Pada Masyarakat Tionghoa di Kota Lubuk Pakam. Yang menjadi konsep dalam penelitian ini adalah kebudayaan, budaya minum teh, dan teh hijau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitataif. Adapun data dalam penelitian ini adalah wawancara. Lokasi penelitian di Jalan Bakaran Batu kota Lubuk Pakam. Penelitian ini menganalisis data dengan teori fungsionalisme dari Bronislaw Malinowski dan teori makna dari Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini adalah Teh hijau pada Masyarakat Tionghoa di Jalan Bakaran Batu Kota Lubuk Pakam memiliki fungsi untuk menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, kesehatan kulit, kesehatan daya ingat, mengurangi risiko kanker, mencegah diabetes, meningkatkan fungsi otak dan kecantikan. Adapun makna Teh hijau pada Masyarakat Tionghoa di Jalan Bakaran Batu Kota Lubuk Pakam adalah makna kekerabatan, makna penghormatan kepada tamu, makna pada acara pernikahan, dan makna penghormatan pada Leluhur.
     
    The title of this paper is “Fungsi Dan Makna Teh Hijau Pada Masyarakat Tionghoa Di Kota Lubuk Pakam”. The purpose of this paper was to describe the functions and meanings of green tea to Chinese people in Lubuk Pakam. The concepts in this paper were culture, culture of drinking tea, and green tea. This research used descriptive-qualitative methods. The sources of data in this study are interviews. The research location was at Bakaran Batu Street Kota Lubuk Pakam. This study analyzed the data with Bronislaw Malinowski‟s functionalism theory and Roland Barthes meanings theory. The results of this study are Green Tea in the Chinese Community on Jalan Bakaran Batu, Lubuk Pakam City, which has a function to lose weight, reduce cholesterol, skin health, remember health, reduce cancer risk, prevent diabetes, improve brain function and beauty. The meaning of green tea in the Chinese Community in Jalan Bakaran Batu Lubuk Pakam city is the meaning of kinship, the meaning of respect for guests, the meaning at the wedding ceremony, and the meaning of respect for Ancestors.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23822
    Collections
    • Undergraduate Theses [301]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV