Fungsi dan Makna Tarian Sekapur Sirih pada Masyarakat Paya Udang–Tamiang
View/ Open
Date
2019Author
Alamsyah, Guntur
Advisor(s)
Mulyani, Rozanna
Metadata
Show full item recordAbstract
Skripsi ini berjudul “Fungsi dan Makna Tarian Sekapur Sirih pada masyarakat
Paya Udang – Tamiang”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah fungsi
dan makna tarian sekapur sirih. Teori yang digunakan penulis adalah teori fungsi
tari menurut Anthony V. Shay, juga teori semiotik Hadi. Penulis menggunakan
metode penelitian yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk meneliti pada
kondisi objek yang alamiah. Hasil yang diperoleh penulis dari penelitian ini
adalah Fungsi Tarian Sekapur Sirih pada masyarakat Paya Udang-Tamiang,
sebagai refleksi dari organisasi sosial, hiburan, refleksi kegiatan ekonomi, refleksi
nilai nilai estetik, ritual keagamaan, dan pembebasan psikologis. Tari Sekapur
Sirih berasal dari negara Malaysia dan sudah ada sejak tahun 1960-an yang
awalnya dibawakan oleh Tengku Sauti. Selain berfungsi untuk penyambutan
tamu, tari ini juga digunakan sebagai hiburan rakyat. Pada umumnya makna
gerakan tari sekapur sirih ini adalah ungkapan rasa putih masyarakat Paya Udang-
Tamiang dalam menyambut tamu. Kesimpulannya adalah tari Sekapur Sirih pada
masyarakat Paya Udang-Tamiang merupakan salah satu tarian yang masih
mengandung nilai nilai keasliannya, dan tarian ini diwariskan secara turun
temurun.
Collections
- Undergraduate Theses [203]