Show simple item record

dc.contributor.advisorMulyani, Rozanna
dc.contributor.authorAlamsyah, Guntur
dc.date.accessioned2020-02-11T03:40:56Z
dc.date.available2020-02-11T03:40:56Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23825
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul “Fungsi dan Makna Tarian Sekapur Sirih pada masyarakat Paya Udang – Tamiang”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah fungsi dan makna tarian sekapur sirih. Teori yang digunakan penulis adalah teori fungsi tari menurut Anthony V. Shay, juga teori semiotik Hadi. Penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Hasil yang diperoleh penulis dari penelitian ini adalah Fungsi Tarian Sekapur Sirih pada masyarakat Paya Udang-Tamiang, sebagai refleksi dari organisasi sosial, hiburan, refleksi kegiatan ekonomi, refleksi nilai nilai estetik, ritual keagamaan, dan pembebasan psikologis. Tari Sekapur Sirih berasal dari negara Malaysia dan sudah ada sejak tahun 1960-an yang awalnya dibawakan oleh Tengku Sauti. Selain berfungsi untuk penyambutan tamu, tari ini juga digunakan sebagai hiburan rakyat. Pada umumnya makna gerakan tari sekapur sirih ini adalah ungkapan rasa putih masyarakat Paya Udang- Tamiang dalam menyambut tamu. Kesimpulannya adalah tari Sekapur Sirih pada masyarakat Paya Udang-Tamiang merupakan salah satu tarian yang masih mengandung nilai nilai keasliannya, dan tarian ini diwariskan secara turun temurun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTari Sekapur Sirihen_US
dc.subjectFungsien_US
dc.subjectMaknaen_US
dc.titleFungsi dan Makna Tarian Sekapur Sirih pada Masyarakat Paya Udang–Tamiangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150702052
dc.description.pages62 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record