Show simple item record

dc.contributor.authorHazlianda, Cut Putri
dc.date.accessioned2018-04-25T08:48:50Z
dc.date.available2018-04-25T08:48:50Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2386
dc.descriptionCut Putri Hazliandaen_US
dc.description.abstractLupus eritematosus diskoid (LED) merupakan penyakit inflamasi autoimun kronik yang muncul dengan gejala klinis yang hanya terbatas pada kulit. Etiologi LED masih belum dimengerti, kemungkinan dikarenakan gangguan autoimun, dimana sistem imun secara abnormal menjadikan kulit sebagai target sehingga terjadi inflamasi dan kemerahan pada kulit. Lesi pada LED muncul pertama berupa makula merah-ungu, papul atau plak kecil eritematosus dan pada permukaannya berkembang lesi hiperkeratotik dengan cepat pada kepala atau leher, juga pada wajah, telinga dan ekstensor lengan. Lesi klasik awal biasanya berkembang menjadi lesi berbentuk koin dengan batas yang jelas (diskoid), plak eritema yang ditutupi oleh skuama. Penatalaksanaan LED bertujuan untuk memperbaiki keadaan umum penderita, mengontrol lesi dan menghambat terjadinya skar atrofi, serta mencegah perkembangan lesi lebih lanjut. Penatalaksanaan diawali dengan menggunakan pelindung terhadap paparan matahari. Pilihan pengobatan secara sistemik yaitu menggunakan obat antimalaria dan obat-obat imunosupresif lainnya seperti methotreksat, azathioprin. Pengobatan topikal dengan kortikosteroid, kalsineurin inhibitor dan retinoid, kortikosteroid intralesi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectLupus Eritematosus Diskoiden_US
dc.titleLupus Eritematosus Diskoiden_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeKarya Tulis Dosenen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record