Show simple item record

dc.contributor.authorHazlianda, Cut Putri
dc.date.accessioned2018-04-25T08:53:44Z
dc.date.available2018-04-25T08:53:44Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2387
dc.descriptionCut Putri Hazliandaen_US
dc.description.abstractMelasma adalah suatu hipermelanosis yang sering dijumpai, terutama pada daerah wajah yang sering terpapar dengan sinar matahari. Lesi berupa makula berwarna kecoklatan dengan batas ireguler dan berdistribusi simetris pada wajah, sering menyatu dalam bentuk retikular. Faktor-faktor yang berperan dalam etiopatogenesis melasma diantaranya faktor endokrin, predisposisi genetik, paparan sinar matahari, dan faktor lainnya seperti bahan kosmetika tertentu, dan obat-obat yang bersifat fotosensitif. Selain dari penggunaan obat-obat depigmentasi seperti hidrokuinon, tretinoin, kortikosteroid, asam azelaik, resorsinol, asam kojik, vitamin C dan E, pycnogenol dan pigmen karotenoid astaxanthin (AX); pengelupasan secara kimia, dermabrasi, serta laser yang dapat digunakan sebagai monoterapi atau kombinasi. Menghindari paparan langsung sinar matahari dan pemakaian tabir surya berspektrum luas terhadap radiasi sinar UV (UVA dan UVB), menghentikan pemakaian kontrasepsi oral, suntik dan susuk, atau bahan-bahan yang mengandung estrogen-progesteron dan menghindari produk-produk kosmetika wajah yang mengandung pewangi, sangatlahen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPengobatanen_US
dc.subjectMelasmaen_US
dc.subjectKligmanen_US
dc.subjectPeelingen_US
dc.subjectAsam Glikolaten_US
dc.subjectKontrasepsien_US
dc.titlePengobatan Melasma dengan Formula Kligman Ditambah Peeling dengan Asam Glikolat Pada Pasien Pengguna Kontrasepsi dan Tanpa Kontrasepsien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeKarya Tulis Dosenen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record