dc.description.abstract | Dalam penelitian ini penulis membahas tentang mengket rumah mbaru Etnik Karo, kajian hipersemiotika Masalah dalam penelitian ada dua 1) mendeskripsikan tahapan upacara mengket rumah mbaru Etnik Batak Karo dan 2) mendeskripsikan simbol yang berubah pada upacara adat mengket rumah mbaru Etnik Batak Karo. Metode yang digunakan dalam menganalisis masalah penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penelitian lapangan. Objek ini dikaji teori hipersemiotika (Piliang) hipersemiotik yang terdapat pada upacara adat mengket rumah mbaru meliputi: tanda sebenarnya (proper signs), tanda palsu (pseudo signs), tanda dusta (false signs), tanda daur ulang (recycled sings), tanda arifisial (arificial signs), tanda ekstrim (superlative signs. | en_US |