Analisis Karakteristik Demografi dan Tipe Histopatologi pada Pasien Polip Hidung di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2016 - 2018

Abstract

Background: Nasal polyps affect 1-4% of the adult population in Europe and the United States. In general, the classification of nasal polyps according to histopathology is divided into eosinophilic and neutrophilic types. Eosinophilic type nasal polyps are more common in Caucasians while in Asian ethnic eosinophilic type nasal polyps are less prevalent. Treatment of nasal polyps is related to the degree and picture of its histology. Objective: To find out the relationship between sex and age and nose involved with the type of histopathology of nasal polyps in H. Adam Malik General Hospital, Medan. Methods: This analytical study with cross sectional design was carried out in the Department of T.H.T-K.L and Anatomical Pathology Unit of H. Adam Malik Hospital Medan using medical records from January 2016 - December 2018. Results: In this study the most age was ≥ 40 years as many as 27 subjects and the most sex is male as many as 35 subjects, the most complaints are nasal congestion as many as 47 subjects and the most nasal polyps stage is stage II as many as 22 samples and most histopathological types are type I (eosinophilic edematous type). The most sex relation with histopathological type is eosinophilic type is male with 19 people and no significant relationship was found between sex with histopathological type, age relationship with eosinophilic type is age ≥ 40 years as many as 15 people and no association found significant between age and histopathological type, the nasal relationship involved with eosinophilic type was unilateral with 14 people and no significant relationship was found between the nose involved with histopathological type.

Latar Belakang: Polip hidung menyerang 1-4% populasi orang dewasa di Eropa dan Amerika Serikat. Secara umum, klasifikasi polip hidung menurut histopatologi dibagi menjadi tipe eosinofilik dan neutrofilik. Polip hidung tipe eosinofilik lebih sering didapatkan pada etnik Kaukasia sementara pada etnik Asia polip hidung tipe eosinofilik prevalensinya lebih sedikit. Pengobatan polip hidung berhubungan dengan derajat dan gambaran histologinya. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan jenis kelamin dan umur serta hidung terlibat dengan tipe histopatologi pada polip hidung di RSUP H. Adam Malik Medan. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional dilakukan di Departemen T.H.T.K.L dan Unit Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik Medan dengan menggunakan rekam medis dari Januari 2016 – Desember 2018. Hasil : Pada penelitian ini umur terbanyak adalah ≥ 40 tahun sebanyak 27 subjek dan jenis kelamin yang terbanyak adalah laki – laki sebanyak 35 subjek, keluhan terbanyak yaitu hidung tersumbat sebanyak 47 subjek serta stadium polip hidung terbanyak adalah stadium II sebanyak 22 sampel dan tipe histopatologi terbanyak adalah tipe I (eosinophilic edematous type). Hubungan jenis kelamin dengan tipe histopatologi terbanyak yaitu tipe eosinofilik adalah berjenis kelamin laki-laki sebanyak 19 orang dan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tipe histopatologi, hubungan umur dengan tipe eosinofilik adalah umur ≥ 40 tahun sebanyak 15 orang dan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara umur dengan tipe histopatologi, hubungan hidung yang terlibat dengan tipe eosinofilik adalah unilateral berjumlah 14 orang dan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara hidung yang terlibat dengan tipe histopatologi.