Show simple item record

dc.contributor.advisorYuliasmi, Sri
dc.contributor.authorHasibuan, Diana Enjelina
dc.date.accessioned2020-03-03T01:34:08Z
dc.date.available2020-03-03T01:34:08Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/24709
dc.description.abstractLatar Belakang: Jamu adalah obat tradisional yang tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan pembuktian empiris atau turun menurun. Tujuan: Pengujian ini dilakukan untuk menentukan apakah ada terdapat bahan pengawet nipagin pada sediaaan jamu. Metode: Sampel diambil dari bahan yang ada di BBPOM Medan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa bercak noda nipagin dengan harga Rf 0,51 sedangkan pada sampel X diperoleh harga Rf 0.16 dan sampel Y diperoleh harga Rf 0,1 . Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pada sampel X dan Y memenuhi syarat bahan pengawet nipagin karena karena sesuai dengan Peraturan Kepala BPOM Nomor 12 tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectJamuen_US
dc.subjectNipaginen_US
dc.subjectKromatografi Lapis Tipisen_US
dc.titleIdentifikasi Bahan Pengawet Nipagin pada Sediaan Jamu dengan Metode Kromatografi Lapis Tipisen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM162410013
dc.description.pages38 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record