Analisis Kadar Sianida dan Amonia pada Air Filter Jl. Teh Simalingkar Kota Medan dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri

Abstract

Latar Belakang: Air filter adalah salah satu sumber kontaminan sianida dan amonia dalam makanan dan air minum. Sianida merupakan ion yang bermanfaat dalam industri pertambangan dan amonia merupakan senyawa yang terdiri atas unsur nitrogen dan hidrogen serta dikenal memiliki bau menyengat yang khas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar sianida dan amonia didalam air filter Jl. Teh Simalingkar Kota Medan produksi PDAM Tirtanadi Medan. Metode: Sampel diambil dari lokasi Jl. Teh Simalingkar Kota Medan. Penentuan kadar sianida dan amonia dilakukan menurut metode spektrofotometri sesuai dengan prosedur dan alat spektrofotometer HACH DR 2010 yang digunakan di Laboratorium PDAM Tirtanadi Jl. Sisingamangaraja No.1 Medan. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa pada air filter Jl. Teh Simalingkar Kota Medan, kadar sianida berada dibawah batas deteksi (LOD) yaitu 0,0036 mg/l, sedangkan kadar amonia adalah 0,335 ± 0,0025 mg/l. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 492/MENKES/PER/IV/2010 yakni pada kadar maksimal sianida 0,07 mg/1 dan amonia 1,5 mg/l tertinggi adalah 103,1 mg/1. Kesimpulan: Kadar sianida dan amonia dalam air filter Jl. Teh Simalingkar Kota Medan tidak melebihi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 492/MENKES/PER/IV/2010.