dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat bagaimana modal sosial dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Penelitian ini konsen kepada pekerja yang sudah tidak bekerja lagi dan terus menjalani masa pensiunnya. Kesehatan fisik dan mental menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para pekerja ketika memasuki masa pensiun. Hasil riset menunjukkan bahwa tidak sedikit pekerja yang akan melawan penyakitnya baik secara fisik maupun mental. Usaha untuk menjaga agar memiliki keseimbangan kesehatan fisik dan mental tidak mudah. Bahkan beberapa penelitian dan pengalaman, para pekerja sampai mengidap penyakit yang cukup parah dan meninggal dunia. Tekanan mental ketika memasuki masa pensiun menjadi salah satu penyebab dan ditambah kondisi fisik yang semakin melemah seiring bertambahnya usia. Tetapi, tidak sedikit juga para pekerja yang memasuki masa pensiun semakin merasa sehat. Beban dan tekanan kerja ketika masih bekerja sudah tidak dirasakan lagi. Jaringan sosial atau pertemanan menjadi wadah bagi sebagian pensiunan untuk tetap bisa bertemu dan berbincang-bincang santai. Tujuannya adalah mencari kebahagiaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode wawancara dan kuesioner Short Form (SF)-36 digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. Penggunaan kuesioner ini memperhitungkan kondisi masyarakat Indonesia sehingga substansi penelitian tercapai. Konsep modal sosial yang diukur adalah konsep modal sosial struktural dan kognitif. Lokasi penelitian berada di P3RI Kota Medan dan Kec. Perbaungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi modal sosial dan kesehatan fisik sebesar 0.682, modal sosial dan kesehatan mental sebesar 0.434, serta modal sosial dan akses layanan kesehatan sebesar 0.761. Nilai ketiganya menunjukkan ada korelasi diantara variabel yang diukur. Hasil uji T menunjukkan adanya perbedaan rata-rata modal sosial struktural dan kognitif dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000. Kesehatan mental akan mempengaruhi kesehatan fisik ketika kondisinya melemah. Variabel keluarga menjadi hal terakhir yang dapat membantu menjaga keseimbangan kesehatan fisik dan mental pensiunan. | en_US |