Analisis Kadar Fluorida dan Sianida pada Air Minum di Kabuipaten Tobasa dengan Metode Spektrofotometri

Abstract

Latar Belakang: Fluorida dan Sianida merupakan salah satu ion yang diketahui bermanfaat seperti, sianida yang berguna dalam industri pertambangan dan untuk fumigasi dan fluorida yang berguna dalam pencegahan karies gigi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar fluorida dan sianida dalam air sumur sebagai sumber air minum di kabupaten Tobasa. Metode: Sampel diambil dari air sumur yang digunakan warga sebagai air minum di lokasi tobasa. Penentuan kadar fluorida dan sianida dilakukan menurut metode spektrofotometri sesuai dengan prosedur dan alat spektroquan nova 60 yang digunakan dilaboratorium BTKL PP medan. Hasil: Hasil pengukuran terhadap sampel menunjukkan kadar ion sianida pada air minum Kabupaten Tobasa sebesar, <0,02 mg/L. Kadar ion fluorida pada air minum Kabupaten Tobasa sebesar, <0,02 mg/L. Kadar dari ion sianida dan fluorida masih dalam batas kadar yang diperbolehkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Repbulik Indonesia Nomor : 492/MENKES/PER/IV/2010 Indonesia tentang Baku Mutu Air Minum yaitu 1,5 mg/L untuk fluorida dan 0,7 mg/L untuk sianida. Kesimpulan : Kadar fluorida dan sianida dalam air minum memenuhi persyaratan berdasarkan permenkes 492 tahun 2010.