Alat Pasteurisasi Susu Menggunakan Prinsip Ignition Coil Berbasis Atmega328

Abstract

Milk pasteurization tool based on Atmega328 in producing electric shocks through the principle of ignition coil can improve milk quality. This tool is constructed with a component device consisting of battery, ignition coil, single cylinder electrode and minimum system Atmega328. The milk container has a tube shape with a height of 30 cm, a diameter of 20 cm with a thickness of 0.5 cm which is equipped with a single cylindrical electrode with a thickness electrode of 3 mm. The electrode serves as an electric shock delivery medium that is passed through the coil. The positive electrode is connected to a single electrode and the negative electrode is connected to the blanket of the tube so that the electric field will surround the surface of the milk tube evenly. Milk molecules are ionized and decomposed by bacterial cells by electromagnetic induction from the electric shock system. Tube protection is a material that covers and protects the surface of the tube so that no leakage current occurs. Then the amount of electric shock generated will be read by the sensor system that is in the minimum system and the data is displayed on the LCD. The test results show the optimum number of electric shocks for 800 seconds which shows the quality of milk that meets SNI quality standards 01-3141-1998 namely fat content of 4.32, specific gravity of milk 1.02982, lactus 13,1765, level of milk dry matter 8.82, protein content 7,3979 and total microorganisms 27 x 104 cfu / ml and fulfill the quality standards milk in SNI 3141.1: 2011. Therefore, the technology of milk pasteurization using an ignition coil has the advantage of being effective and frugal energy and the process is fast when sterilizing milk produced during the electrophoresis process. It is hoped that this technology can be used for cattle breeders in the process of energy-efficient milk pasteurization so that it can reduce production costs and improve milk quality so that it can support the world of animal husbandry in Indonesia.

Alat pasteurisasi susu berbasis Atmega328 dalam menghasilkan kejutan listrik melalui prinsip ignition coil dapat meningkatkan kualitas susu. Alat ini dikonstruksikan dengan suatu perangkat komponen yang terdiri dari baterai aki kering, coil (kumparan pengapian), elektroda silinder tunggal, dan sistem minimum Atmega328. Wadah susu memiliki bentuk tabung dengan tinggi 30 cm, diameter 20 cm dengan tebal 0,5 cm yang dilengkapi elektroda tunggal berbentuk silinder dengan tebal elektroda 3 mm. Elektroda berfungsi sebagai media pengantar kejutan listrik yang dilewatkan coil. Elektroda positif dihubungkan pada elektroda tunggal dan elektroda negatif dihubungkan pada selimut tabung sehingga medan listriknya akan mengelilingi permukaan tabung susu secara merata. Molekul susu diionisasi dan diuraikan sel bakterinya oleh induksi elektromagnetik dari sistem kejutan listrik. Pelindung tabung merupakan material yang menutupi dan melindungi permukaan tabung sehingga tidak terjadi arus bocor. Kemudian banyaknya kejutan listrik yang dihasilkan akan dibaca oleh sistem sensor yang ada pada sistem minimum dan data ditampilkan di LCD. Hasil pengujian menunjukkan jumlah kejutan listrik yang optimum selama 800 detik yang menunjukkan hasil kualitas susu yang memenuhi standar mutu SNI 01-3141-1998 yaitu kandungan lemak sebesar 4,32, berat jenis susu 1,02982, laktus 13,1765, kadar bahan kering susu 8,82, kadar protein 7,3979 dan total mikroorganisme 27 x 104 cfu/ml dan telah memenuhi standar kualitas susu pada SNI 3141.1:201. Oleh karena itu, teknologi pasteurisasi susu menggunakan ignition coil mempunyai kelebihan yaitu efektif dan hemat energi dan prosesnya cepat ketika mensterilisasi susu yang dihasilkan pada saat proses elektroforesis. Diharapkan teknologi ini dapat digunakan untuk masyarakat peternak sapi dalam proses pasteurisasi susu yang hemat energi sehingga dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan kualitas susu sehingga dapat mendukung dunia perternakan yang ada di Indonesia.