Show simple item record

dc.contributor.advisorTakari, Muhammad
dc.contributor.advisorPurba, Setia Dermawan
dc.contributor.authorNingrum, Rizky Famelia
dc.date.accessioned2020-03-12T02:24:14Z
dc.date.available2020-03-12T02:24:14Z
dc.date.issued2020-01-23
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/25081
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul Analisis Struktur Melodi dan Tekstual Tembang Lir-ilir pada Perkawinan Adat Jawa di Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan. Tembang Lir-Ilir merupakan tembang atau nyanyian yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga untuk menyebarkan agama Islam pada jaman dahulu, selain itu juga digunakan untuk anak anak bermain dan Tembang lir-ilir ini juga dapat digunakan dalam upacara Pernikahan Adat Jawa karena tembang lir-ilir ini dipercaya dapat menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga orang Jawa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengkaji teks menggunakan teori semiotika dan untuk menganalisis struktur melodi menggunakan teori weighted scale. Penelitian dilakuan dengan menggunakan metode kualitatif yang dapat menghasilkan data deskriftif berupa tulisan, yang diperoleh melalui data kepustakaan, dan studi lapangan dengan observasi, fotografi, wawanara dan perekaman data dalam bentuk audiovisual. Proses upacara adat yang dilaksanakan di Desa Sei Silau Timur memiliki beberapa rangkaian yaitu dimulai dari lamaran, serah-serahan, kenduri, dan akad nikah. Setelah melakukan beberapa rangkaian upacara di atas, selanjutnya masuk kedalam upacara panggih yang mana upacara ini juga memiliki beberapa rangkaian acara yaitu: Balangan gantal (lempar sirih), Ngidak endok (memijak telur), Sungkeman kepada suami, Kirab, Sinduran, Sungkeman kepada kedua orangtua, Dulangan (suapan), dan terakhir diakhiri dengan pembacaan doa Tulisan ini bertujuan untuk mendesripsikan makna tekstual yang terdapat dalam Tembang lir-ilir pada upacara Pernikahan Adat Jawa di Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan. Makna teks yang terkandung dalam tembang lir-ilir ini banyak mengandung nilai-nilai keislamannya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya makna-makna yang mana dalam segala aspek kehidupan berumah tangga sudah diatur dalam Al-Qur‟an. Untuk menganalisis struktur melodi tembang liriir ini penulis menggunakan teori weighted scale (bobot tangga nada) yang dikemukakan oleh William P Malm (Malm dalam terjemahkan Takari 1993:15). Dikatakan bahwa yang harus diperhatikan dalam mendeskripsikan melodi ialah: Tangga nada, Nada dasar, Wilayah nada, Jumlah nada-nada, Jumlah interval, Pola-pola kadensa, Formula-formula melodik, dan Kontur. Untuk mendukung analisis struktur melodi tembang lir-ilir, penulis menggunakan metode transkripsi. Kata kunci : tembang, Lir-ilir, pernikahan, adat, Jawa, Asahan .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTembangen_US
dc.subjectLir-iliren_US
dc.subjectPernikahanen_US
dc.subjectAdaten_US
dc.subjectJawaen_US
dc.subjectAsahanen_US
dc.titleAnalisis Tekstual dan Strukur Melodi Tembang Lir-Ilir pada Perkawinan Adat Jawa, di Desa Sei Silau Timur, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150707010
dc.description.pages124 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record