dc.description.abstract | Lingkungan kerja merupakan keseluruhan alat,perkakas dan lingkungan sekitar
yang berada disekeliling pekerja. Lingkungan kerja dapat memberikan pengaruh terhadap
kinerja seseorang atau kelompok kerja. Pada peneilitian ini lingkungan kerja di salah satu
UKM. Permasalahan lingkungan kerja yang terjadi di UKM ini adalah kotornya lantai
produksi dan mesin produksi yang diperkirakan mempengaruhi kualitas dodol. Adapun
tujuan penilitian ini adalah memperbaiki lingkungan kerja dari aspek kebersihan peralatan
dan mesin produksi. Metode yang digunakan untuk perbaikan lingkungan kerja adalah
konsep 5S. Menggunakan kuisoner skala likert, konsep itu tidak hanya dapat digunakan
sebagai alat analisis perbaikan lingkungan kerja tetapi diharapkan mampu meningkatkan
pemahaman pentingnya kebersihan kepada pekerja yang berpengaruh pada peningkatan
mutu. Pengujian mutu dodol yang dihasilkan di uji di laboratorium. Hasil Audit kuisoner
5S kepada operator ditunjukkan dengan peta radar 5S diperoleh bahwa stasiun pengupasan
kelapa, stasiun penggilingan beras ketan dan stasiun pengadukan dodol perlu difokuskan
untuk diperbaiki sebagai salah satu faktor peningkatan lingkungan kerja. Kaitan program
5S terhadap kualitas dodol dianalisis melalui perbandingan lingkungan kerja antara
sebelum program 5S diterapkan dan setelah 5S diterapkan. Hasil penerapan konsep 5S
pada 6 stasiun di UKM Dodol dibandingkan melalui gambar diagram radar sedangkan
pengujian mutu dodol yang dihasilkan sebelum dan sesudah penerapan 5S diuji di
Laboratorium Badan Riset Standarisasi Nasional. Hasil yang diperoleh mutu dodol
meningkat ditandai dengan penurunan beberapa unsur yang mempengaruhi mutu dodol
sesuai standar SNI No. 01.2986.1992. Kadar unsur yang berkurang berupa kadar air, lemak
dan protein sebesar 0.6 % , 5,7 % dan 2,1 % yang terkandung dalam dodol setelah
dilakukannya perbaikan lingkungan kerja. Mutu dodol yang dihasilkan sesuai uji standar
nasional indonesia No. 01.2986.1992. Penurunan beberapa unsur yang mempengaruhi
mutu dodol berkurang tetapi tidak merubah fisik dan citarasa dodol yang dihasilkan. | en_US |