Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Rehulina
dc.contributor.advisorBetty
dc.contributor.authorSakthidevan, Chandra
dc.date.accessioned2018-05-03T01:26:22Z
dc.date.available2018-05-03T01:26:22Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2510
dc.description.abstractKarsinoma sel skuamosa (KSS) rongga mulut merupakan neoplasia ganas yang berasal dari permukaan epitel rongga mulut dan meliputi 90% dari seluruh kasus neoplasia di rongga mulut. Di Asia Tenggara (India), tingkat kanker rongga mulut meningkat sekitar 30-50% diduga ada hubungannya dengan kebiasaan mengunyah tembakau dan sirih. Terjadinya KSS rongga mulut akibat gangguan pada siklus sel yang menyebabkan pembelahan sel kanker secara kronis dan sel mengalami perubahan berupa proliferasi abnormal. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara derajat diferensiasi sel dengan tampilan skor imunohistokimia Ki-67 berdasarkan lokasi lesi, jenis kelamin dan umur pada KSS rongga mulut. Metode penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap 11 sampel blok parafin yang terdiagnosa sebagai KSS rongga mulut, diperoleh dari Laboratarium Patologi Anatomi RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014-2017. Diagnosa derajat diferensiasi KSS rongga mulut diperoleh dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) dan untuk melihat tingkat proliferasi sel dilakukan dengan pewarnaan imunohistokimia Ki-67. Preparat diamati di bawah mikroskop cahaya merek Olympus CX21 dengan pembesaran 100x dan 400x. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan KSS berdiferensiasi sedang dan buruk tertinggi (72,8%) dibanding KSS berdiferensiasi baik (27,3%). Hasil pewarnaan imunohistokimia Ki-67, diperoleh KSS berdiferensiasi buruk menunjukkan skor Ki- 67 (+++) tertinggi (27,2%). Berdasarkan derajat diferensiasi sel KSS rongga mulut maupun skor Ki-67 tertinggi dijumpai (54,5%) pada lidah, (72,2%) perempuan dan (63,7%) usia 60-79 tahun. Dapat disimpulkan, tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0,05) antara derajat diferensiasi sel dengan tingkat skor Ki-67 berdasarkan lokasi lesi, jenis kelamin dan kelompok umur. Semua lokasi lesi, jenis kelamin dan kelompok umur dapat dijumpai pada semua derajat diferensiasi KSS dan tingkat skor Ki-67. Kata kunci: Karsinoma sel skuamosa rongga mulut, proliferasi abnormal, imunohistokimia, Ki-67en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTampilan Imunohistokimia Ki-67en_US
dc.subjectKarsinoma Sel Skuamosaen_US
dc.subjectRongga Muluten_US
dc.titleTampilan imunohistokimia Ki-67 pada Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Muluten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130600229en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record