Pengaruh Penerbitan Surat Teguran, Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) Terhadap Pencairan Tunggakan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan
View/ Open
Date
2019Author
Purba, Sonya
Advisor(s)
Nasution, Abdillah Arif
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada penelitian ini peneliti ingin menguji serta membuktikan dampak atau pengaruh surat teguran, surat paksa dan surat perintah melaksanakan penyitaan (SPMP) terhadap pencairan tunggakan pajak.
Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan untuk surat teguran, surat paksa, dan surat perintah melaksanakan penyitaan dan pencairan tunggakan pajak adalah data sekunder selama periode 2016 sampai 2018, total 36 sampel yang akan dipergunakan dalam penelitian ini. Alat analisis yang dipakai pada penelitian ini ialah analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh surat teguran, surat paksa dan surat perintah melakukan penyitaan sebagai variabel independen dan pencairan tunggakan pajak sebagai variabel dependen. Data yang diperoleh dan dikumpulkan kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 22.
Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa penerbitan surat teguran dengan nilai signifikansi 0,002 dan surat paksa dengan nilai signifikansi 0,023 berpengaruh signfikan terhadap pencairan tunggakan pajak. Sedangkan variabel surat perintah melaksanakan penyitaan (SPMP) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pencairan tunggakan pajak. This research aims at knowing and proving the effect of warning letter, distress warrant and confiscation letter towards tax arrears.
In which the data collection was using a purpose sampling method. The type of data used forwarning letter, distress warrant, confiscation letter and and disbursement tax arrears were secondary data during 2014 until 2016, a total of 36 samples were used in this research. The analytical tool used in the study was a multiple regression to examine the effect ofwarning letter, distress warrant and confiscation letter as the independent variabels and disbursement tax arrears as the dependent variable. The data processed using the SPSS version 22.
The results showed that the warning letter with value of significant 0,002 and distress warrant with value of signifificant 0,023 are significant effect to disbursement tax arrears. While independent Instruction Letter Implement Foreclosure Against did not significantly influence to disbursement tax arrears.
Collections
- Undergraduate Theses [4620]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Efektivitas Penagihan Pajak dengan Surat Tagihan Pajak, Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SpMP) Terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak pratama Medan Polonia
Ilma, Anggraini Mifta (Universitas Sumatera Utara, 2021)So far, the realization of tax revenue has not been optimal. Not yet optimal realization of tax revenue is due to the large number of tax arrears that are not paid by taxpayers. Many ways in which the Directorate General ... -
Pengaruh Penerbitan Surat Teguran, Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) Terhadap Pencairan Tunggakan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan
Purba, Sonya (Universitas Sumatera Utara, 2019)Pada penelitian ini peneliti ingin menguji serta membuktikan dampak atau pengaruh surat teguran, surat paksa dan surat perintah melaksanakan penyitaan (SPMP) terhadap pencairan tunggakan pajak. Pengumpulan data menggunakan ... -
Analisis Pengaruh Surat Teguran, Surat Paksa dan Surat Perintah Melakukan Penyitaan (SPMP) terhadap Efektivitas Penagihan Pajak (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota)
Hutabarat, Yesika L (Universitas Sumatera Utara, 2015)Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari penagihan aktif melalui Surat Teguran, Surat Paksa, dan Surat Perintah Melakukan Penyitaan (SPMP) terhadap efektivitas penagihan pajak pada Kantor ...