Pemeriksaan Bakteri Escheria Coli pada Beberapa Sampel Air Minum yang Diambil di Laboratorium Mikrobiologi Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Medan
View/ Open
Date
2017Author
Silalahi, Jetri Sanse
Advisor(s)
Mierza, Vriezka
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Air merupakan sumber daya yang mutlak bagi manusia, air juga merupakan bahan pelarut yang paling baik. Air di dalam tubuh berkisar antara 50-70% dari seluruh berat badan. Mengingat bahwa penyakit dapat dibawa oleh air kepada manusia pada saat manusia memanfaatkannya, maka tujuan utama penyediaan air minum atau air bersih bagi masyarakat adalah mencegah penyakit bawaan air. Air minum yang ideal seharusnya jernih, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Air minum seharusnya tidak mengandung bakteri, patogen dan segala makhluk yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Salah satu bakteri yang umum dijumpai di dalam air minum adalah Escherichia coli. Escherichia coli merupakan mikroba normal di dalam saluran pencernaan hewan dan manusia, disamping sebagai flora normal juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan diantaranya disebabkan oleh enterophatogenic Escherichia coli (EPEC), enterotoxigenic Escherichia coli (ETEC), enteroaggregative Escherichia coli (EAEC), enteroinvasive Escherichia coli (EIEC), enterohaemorrhagic Escherchia coli (EHEC).
Tujuan: Pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui bakteri Escherichia coli yang terdapat pada air minum dalam sampel air minum isi ulang.
Metode: MPN (Most Probable Number) adalah metode pemeriksaan air yang dilakukan untuk mengetahui kontaminasi bakteri Escherichia coli. Pengamatan sampel yang positif dapat dilihat dengan mengamati adanya kekeruhan dan gelembung gas pada sampel.
Hasil: Hasil pemeriksaan Escherichia coli pada air minum diketahui bahwa tiga sampel air minum isi ulang yang diuji terdapat 4,5 MPN Escherichia coli pada sampel pertama, 25 MPN Escherichia coli pada sampel kedua, 1,8 MPN Escherichia coli pada sampel ketiga.
Kesimpulan: Sampel air minum isi ulang yang telah diuji tidak memenuhi persyaratan karena menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/IV/2010 tidak boleh terdapat Escherichia coli pada sampel air minum.
Collections
- Diploma Papers [228]