dc.description.abstract | Latar Belakang: Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang
bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam
melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan memenuhi persyaratan untuk
pengairan sawah, untuk air minum dan untuk air sanitasi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk penentuan kadar Besi dan Mangan terlarut
serta total dalam sampel air bersih dari rumah penduduk yang berada di
Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Metode: ICP singkatan dari Inductively Coupled Plasma adalah salah satu
instrument laboratorium yang berfungsi untuk menganalisa logam-logam pada
larutan. Inductively Coupled Plasma (ICP) yang termasuk ke dalam Spektroskopi
Atomik yaitu sebuah teknik analisis yang digunakan untuk mendeteksi jejak
logam dalam sampel dan untuk mendapatkan karakteristik unsur-unsur yang
memancarkan gelombang tertentu.
Hasil: Berdasarkan Permenkes 416/Menkes/Per/IX/1990 baku mutu Logam Besi
pada Air Bersih adalah 1 mg/L. Hasil yang diperoleh dari kadar Logam Besi
adalah 0,15340 mg/L sehingga memenuhi syarat. Sedangkan menurut Permenkes
416/Menkes/Per/IX/1990 baku mutu Logam Mangan pada Air Bersih adalah 0,5
mg/L. Hasil yang diperoleh dari kadar Logam Mangan adalah 1,66902 mg/L
sehingga tidak memenuhi syarat.
Kesimpulan: Kadar logam besi memenuhi syarat 416/Menkes/Per/IX/1990,
namun kadar logam mangan tidak memenuhi syarat 416/Menkes/Per/IX/1990. | en_US |