Analisis Kadar Klorida dan Fosfat pada Sampel Air Badan Air di Kabupaten Tobasa

Abstract

Latar belakang : Klorida adalah senyawa halogen yang sangat reaktif karenanyadi alam selalu didapati dalam bentuk senyawa, misalnya NaCl. Kadar klorida yang berlebih di dalam air badan air dapat mengganggu kesehatan. Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis. Biasanya, kandungan fosfor dinyatakan sebagai bone phosphate of lime (BPL) atau triphosphate of lime (TPL), atau berdasarkan kandungan P2O5. Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui kadar klorida dan fosfat yang berada di dalam air badan air Kabupaten Tobasa yang layak konsumsi dan tidak mengganggu kesehatan sesuai dengan PP NO.82 TGL 14 DES 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Metode : Metode yang digunakan untuk menguji sampel tersebut adalah metode mohr dan spektrofotometri. Sampel diperoleh dari Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL & PP). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan klorida dan fosfat pada air badan air di kabupaten Tobasa memenuhi persyaratan sesuai dengan PP NO.82 TGL 14 DES 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan bahwa kandungan klorida dan fosfat pada air badan air di kabupaten Tobasa memenuhi persyaratan sesuai dengan PP NO.82 TGL 14 DES 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.