Simulasi Penyakit Jantung Menggunakan Teknologi Mixed Reality
View/ Open
Date
2020-01-30Author
Zanury, Rizka
Advisor(s)
Syahputra, M Fadly Syahputra
Metadata
Show full item recordAbstract
Heart disease is one of the leading causes of death in the world. Various types of heart
disease include coronary heart disease, arrhythmias, heart failure, heart valves and
heart muscle. The Ministry of Health of the Republic of Indonesia calls on the public
to be more clever in responding to the terror of heart disease. One of them through the
introduction and early prevention of heart disease. As time has evolved, technology
has become part of society. One of the things that can be done to prevent and
recognize heart disease is to utilize the use of Mixed Reality technology as a medium
for learning and learning. The use of Mixed Reality technology used is a device from
Microsoft, Hololens, with this tool the developer can build applications to display 3D
objects and their interactions. To interact, hololens use a targeting mechanism based
on the user's perspective, a circular viewfinder as a cursor that can be directed with
head movements and 2 gestures, airtap and bloom by the user directing the hand
forward until a sensor is detected from the hololens. In this case the researcher
visualizes the type heart disease in 3D and interact by applying hand gestures or voice
input as an interaction. Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit penyebab kematian nomor satu di
dunia. Macam-macam jenis penyakit jantung diantaranya ialah Penyakit Jantung
Koroner, Aritmia, Gagal jantung, Katup jantung dan Otot jantung.Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia menghimbau masyarakat untuk lebih cerdik
menanggapi teror penyakit jantung. Salah satu nya melalui pengenalan dan
pencegahan dini terhadap terjadinya penyakitjantung.Seiring berkembangnya zaman,
teknologi sudah menjadi bagian dari masyarakat. Salah satu hal yang dapat dilakukan
untuk mencegah dan mengenali penyakit jantung ialah dengan memanfaatkan
penggunaan teknologi Mixed Realitysebagai media pengenalan dan pembelajaran.
Adapun penggunaan teknologi Mixed Reality yang digunakan ialah perangkat dari
Microsoft yaitu Hololens, dengan perangkat ini developer dapat membangun aplikasi
untuk menampilkan objek 3D dan interaksinya. Untuk melakukan interaksi, hololens
menggunakan mekanisme targetting berdasarkan penglihatan dari sisi pengguna,
viewfinder berbentuk lingkaran sebgai cursor yang dapat diarahkan dengan gerakan
kepala serta 2 gesture yaitu airtap dan bloom dengan cara pengguna mengarahkan
tangan kedepan sampai terdeteksi sensor dari hololens.Dalam hal ini peneliti
memvisualisasikan jenis penyakit jantung dalam bentuk 3D dan berinteraksi dengan
menerapkan hand gesture ataupun voice input sebagai interaksinya.
Collections
- Undergraduate Theses [767]