dc.description.abstract | Latar Belakang: Alopesia androgenetik adalah kerontokan rambut progresif yang disebabkan oleh faktor genetik dan androgen pada folikel rambut dengan karakteristik memendeknya fase anagen, elongasi fase telogen, dan miniaturisasi folikel rambut yang menyebabkan batang rambut tumbuh lebih tipis disetiap siklusnya. SRD5A2 merupakan gen steroid reduktase yang mengode 5 alpha reductase tipe 2 (5aR2) dan bertanggung jawab untuk mengubah secara ireversibel testosteron menjadi metabolit yang lebih aktif yaitu dihidrotestosteron (DHT). SRD5A2 sangat dipengaruhi oleh androgen, diekspresikan dalam sel papila dermis di rambut bagian frontal dan verteks dari kepala, janggut, dan genital.
Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan kadar serum SRD5A2 laki-laki dengan dan tanpa alopesia androgenetik
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan potong lintang yang melibatkan 50 orang laki-laki yang dibagi menjadi 25 orang dengan alopesia androgenetik dan 25 orang tanpa alopesia androgenetik kemudian dilakukan pemeriksaan kadar SRD5A2 dari serum darah.
Hasil: Pada kelompok laki-laki dengan alopesia androgenetik memiliki usia mayoritas 60-69 tahun (32%) dengan 72% memiliki riwayat keluarga alopesia androgenetik dan nilai tengah durasi menderita alopesia androgenetik adalah 24 bulan dengan nilai minimum 6 bulan serta nilai maksimum 72 bulan. Kadar serum SRD5A2 lebih tinggi pada laki-laki dengan alopesia androgenetik (284,72 pg/mL) daripada laki-laki tanpa alopesia androgenetik (81,48 pg/mL) dengan p < 0,001. Kadar serum SRD5A2 tertinggi pada kelompok usia 60-69 tahun yaitu 599,02 ± 303,75 pg/mL sedangkan kadar terendah pada kelompok usia 30-39 tahun yaitu 107,91 ± 33,74 pg/mL (p < 0,001) sedangkan berdasarkan riwayat keluarga, kadar SRD5A2 lebih tinggi pada laki-laki dengan alopesia androgenetik yang tidak memiliki riwayat keluarga alopesia yaitu 407,18 ± 344,27 pg/mL (p>0,05)
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar serum SRD5A2 pada laki-laki dengan dan tanpa alopesia androgenetik. Selain itu, terdapat juga perbedaan kadar serum SRD5A2 pada laki-laki dengan alopesia androgenetik berdasarkan kelompok usia. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Androgenetic alopecia or male pattern hair loss is a progressive hair loss caused by genetic and androgenic factors in hair follicles with characteristic shortening of the anagen phase, telogen phase elongation, and miniaturization of hair follicles which causes the hair shaft to grow thinner in each cycle. SRD5A2 is a steroid reductase gene that encodes 5 alpha reductase type 2 (5aR2) and is responsible for irreversibly converting testosterone to a more active metabolite, dihydrotestosterone (DHT). SRD5A2 is strongly influenced by androgens, expressed in dermal papilla cells in the hair of the frontal and vertex of the head, beard and genitals.
Objective: To analyze differences in serum SRD5A2 levels men with and without androgenetic alopecia
Methods: This study was an observational analytic study with a cross sectional design involving 50 men who were divided into 25 people with androgenetic alopecia and 25 people without androgenetic alopecia, who was treated at Departement of Dermatology and Venereology Haji Adam Malik General Hospital Medan and we also performed examination of SRD5A2 serum level.
Results: In the group of men with androgenetic alopecia have a majority age of 60-69 years (32%) with 72% having a family history of androgenetic alopecia and the median duration of suffering from androgenetic alopecia is 24 months with a minimum value of 6 months and a maximum value of 72 months. Serum SRD5A2 levels were higher in men with androgenetic alopecia (284.72 pg / mL) than men without androgenetic alopecia (81.48 pg / mL) with p <0.001. The highest serum SRD5A2 levels in the 60-69 years age group was 599.02 ± 303.75 pg / mL while the lowest levels in the 30-39 years age group were 107.91 ± 33.74 pg / mL (p <0.001) whereas based on family history, SRD5A2 levels are higher in men with androgenetic alopecia who do not have a family history of alopecia which is 407.18 ± 344.27 pg / mL (p> 0.05)
Conclusion: There are differences in serum SRD5A2 levels in men with and without androgenetic alopecia. Furthermore, there are differences in serum SRD5A2 levels in men with androgenetic alopecia by age group. | en_US |