Analisis Penerapan E-Government Menuju Asahan Smart City (Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Asahan)
View/ Open
Date
2020Author
Manurung, Niko Bonar Halomoan
Advisor(s)
Amin, Muryanto
Warjio
Metadata
Show full item recordAbstract
Pelayanan publik berbasis elektronik yang didasari oleh Peraturan
Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) bertujuan untuk memberikan manfaat dalam kemudahan
pelayanan terhadap masyarakat. Pemerintah Kabupaten Asahan dalam Peraturan
Bupati Nomor 39 Tahun 2018 tentang Penyelenggaran E-Government di
Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Asahan berupaya mewujudkan serta
menjalankan e-Government di Kabupaten Asahan dengan azas manfaat, keadilan
dan pemerataan, kepastian hukum, keamanan serta etika dengan tujuan untuk
mewujudkan tata kepemerintahan yang bersih, baik, transparan, akuntabel, efektif
dan efisien dalam pelayanan publik menuju penyelenggaraan pemerintahan yang
smart government dengan prinsip ekonomi biaya ringan. Dalam penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik
pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi terkait datadata
sekunder untuk mendukung penelitian ini. Adapun kondisi dari
terselenggaranya e-Government di lingkungan Kabupaten Asahan dapat dikatakan
cukup baik secara infrastruktur command center, kelembagaan seperti perangkat
hukum, kemampuan keuangan daerah, serta sumber daya manusia meskipun ada
tugas-tugas yang harus diperbaharui dan ditingkatkan seperti halnya
pengembangan sistem informasi di seluruh perangkat daerah yang belum
terintegrasi seluruhnya. Selanjutnya pemenuhan dan pengembangan Sumber Daya
Manusia di lingkungan pemerintah Kabupaten Asahan. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa sistem yang belum terintegrasi
karena kekurangan sumber daya manusia untuk menjalanankan sistem serta
pemahaman akan sistem teknologi informasi dan komunikasi belum dimengerti
oleh hampir seluruh pihak terutama organisasi perangkat daerah di lingkungan
kecamatan dan kelurahan. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia di lingkungan Pemerintahan Kabupaten
Asahan agar fasilitas sarana dan prasarana yang telah disediakan untuk
mendukung pelayanan publik secara elektronik dapat berjalan dengan baik.