Perbandingan Karakteristik Klinis dan Luaran Klinis Posterior Canal Benign Paroxysmal Positional Vertigo Dengan dan Tanpa Hipertensi

Abstract

Background: Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) is the most common vestibular disorder. Several studies have shown that comorbid hypertension affects the characteristics and clinical outcomes of BPPV. This study aims to assess the comparison of characteristics and clinical outcomes of BPPV with and without hypertension. Methods: This is an analytic study with a cohort design. Forty BPPV patients with and without hypertension were taken with consecutive sampling technique. The diagnosis was based clinical history, physical examination and Dix - Hallpike maneuver. Then Epley's maneuver was performed as BPPV therapy. At the 7th day follow up, BPPV was reassessed with Dix - Hallpike maneuver. Then the statistical analysis was performed with Mann Whitney U test and Kruskall Wallis test. Results: In comparison of the sex characteristics of BPPV with and without hypertension, we found p = 0,727. In comparison of the age characteristics of BPPV with and without hypertension, we found p = 0,008. In comparison of the affected side characteristics of BPPV with and without hypertension, we found p = 0,881. In comparison of the recurrence characteristics of BPPV with and without hypertension, we found p < 0,001. In comparison of clinical outcomes of BPPV with and without hypertension, we found p = 0,001. Conclusion: There was significant differences in the characteristics of age, recurrence and clinical outcomes of BPPV with and without hypertension.

Latar Belakang: Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) merupakan gangguan vestibular yang paling sering dijumpai. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyakit komorbid hipertensi mempengaruhi karakteristik klinis dan luaran klinis BPPV. Penelitian ini bertujuan menilai perbandingan karakteristik klinis dan luaran klinis BPPV dengan dan tanpa hipertensi. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain kohort. Sebanyak 40 orang pasien BPPV dengan dan tanpa hipertensi diambil menjadi sampel penelitian, dengan teknik consecutive sampling. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan manuver Dix - Hallpike. Kemudian dilakukan manuver Epley sebagai terapi BPPV. Pada follow up hari ke 7 dilakukan penilaian ulang BPPV dengan manuver Dix – Hallpike. Selanjutnya dilakukan analisa statistik dengan uji Mann Whitney U dan uji Kruskall Wallis. Hasil: Pada perbandingan karakteristik jenis kelamin pasien BPPV dengan dan tanpa hipertensi didapati nilai p = 0,727. Pada perbandingan karakteristik usia pasien BPPV dengan dan tanpa hipertensi didapati nilai p = 0,008. Pada perbandingan karakteristik sisi yang sakit pasien BPPV dengan dan tanpa hipertensi didapati nilai p = 0,881. Pada perbandingan karakteristik rekurensi pasien BPPV dengan dan tanpa hipertensi didapati nilai p < 0,001. Pada perbandingan luaran klinis pasien BPPV dengan dan tanpa hipertensi didapati nilai p = 0,001. Kesimpulan: Dijumpai perbedaan yang signifikan pada karakteristik usia, rekurensi dan luaran klinis BPPV dengan dan tanpa hipertensi.