Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Herlina
dc.contributor.advisorDamanik, Ramlan
dc.contributor.authorSitepu, Wina Asmaria
dc.date.accessioned2020-06-10T01:18:37Z
dc.date.available2020-06-10T01:18:37Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/25976
dc.description.abstractUpacara adalah merupakan salah satu bentuk kongkrit budaya yang menggunakan simbol sebagai media untuk menyampaikan harapan, doa, serta komunikasi yang terdapat di dalamnya. Upacara pengendesen luah merupakan bagian dari upacara adat erdemu bayu suku Karo. suatu adat yang dijalankan terjadi transaksi komunikasi yang terdapat penggunaan simbol sebagai media komunikasi untuk menyampaikan doa serta harapan. Peneleitian ini guna mendeskripsikan bentuk, fungsi serta makna simbol yang terdapat dalam upacara adatpernikahansuku Karo. Manfaat penelitian ini dapat memberikan masukan bagi penulis dalam menambah pengetahuan mengenai pengendesen luah dalam upacara adat erdemu bayu etnik Karo, sebagai bahan referensi dan acuan bagi pengembangan penelitian berikutnya yang memiliki kesamaan dengan penelitian ini dan sebagai bahan kepustakaan budaya Karo yang mulai ditinggalkan karena perngaruh jaman modern. Metode yang digunakan dalam penelitian judul ini adalah metode deskriptif kualitatif.Serta teori yang digunakan adalah teori semiotik dari Pierce yang mengemukakan tanda menjadi 3 bagian yaitu; ikon, indeks, dan simbol. Metode deskriptif kualitatifialah suatu prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan objek yang diselidiki serta bagaimana menggambarkan secara objektif dan pasti tentang setiap simbol yang terdapat dalam upacara adat pengendesen luah suku Karo. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap simbol yang digunakan dalam upacara adat pengendesen luah ini memiliki kekuatan doa serta harapan yang diberikan keluarga sebagai pegangan kuat dan menjadi panutan pengantin dalam menjalani rumah tangga yang baru, melalui makna simbol yang terdapat di dalamnya memiliki nilai budaya yang dianggap penting dan masih dipercaya dalam sebuah adat oleh masyarakat Karo yang telah dilahirkan oleh para leluhur sebagai suatu identitas sebuah daerah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectUpacara Adaten_US
dc.subjectSimbolen_US
dc.subjectSemiotiken_US
dc.titlePengendesen Luah dalam Upacara Erdemu Bayu pada Suku Karo: Kajian Semiotiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150703043
dc.description.pages79 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record