Konstruksi Aplikatif dalam Bahasa Melayu Langkat

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan konstruksi aplikatif dalam bahasa Melayu Langkat. Tipe-tipe dan relasi gramatikal konstruksi aplikatif dianalisis dengan menggunakan teori Tata Bahasa Relasional. Data yang digunakan adalah data lisan dan data tulis. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan metode cakap. Analisis data menggunakan metode agih dengan penerapan teknik balik. Penyajian hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan metode informal dan formal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua tipe konstruksi aplikatif dalam bahasa Melayu Langkat, yaitu konstruksi aplikatif yang tidak diturunkan dari kalimat luas dan konstruksi aplikatif yang kalimatnya merupakan kalimat luas subordinatif atau kalimat yang terdiri dari dua klausa yaitu klausa induk dan klausa anakan. Pada relasi gramatikal perubahan relasi yang terjadi pada konstruksi disebabkan oleh penambahan afiksasi terhadap verba yang menyebabkan perubahan relasi antarargumen verba. Dari relasi OTL (R3) menjadi relasi OL (R2). Jenis konstruksi aplikatif dalam penelitian ini berupa konstruksi aplikatif benefaktif (peruntung), konstruksi aplikatif resipien (penerima), dan konstruksi aplikatif lokatif (lokasi).