Estetika Tari Zapin Api pada Masyarakat Melayu Rupat Riau
View/ Open
Date
2020Author
Nainggolan, Rizky Ramadani
Advisor(s)
Mulyani, Rozanna
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini berjudul estetika yang terdapat pada tari Zapin Api, tarian ini membahas tentang estetika dalam tarian Zapin Api yang memiliki nilai keunikan tersendiri dan kental dengan unsur mistik. Pasalnya sebelum tarian dimulai, para penari yang terdiri dari lima orang bertelanjang dada ini mengitari dupa kemenyan yang sudah dibakar.
Di tengah lapangan sudah disiapkan sabut kelapa yang sudah dibakar untuk pertunjukan. Pertunjukan ini dipimpin seorang khalifah yang kemudian membacakan doa-doa. Semua pengunjung diinstruksikan agar tidak menyalakan api dalam bentuk apa pun. Musik pengiring yang berasal dari petikan dawai gambus, gendang, dan marwas (alat musik khas melayu Riau) seolah menjadi mantra untuk memanggil arwah. Suasana mencengkram muncul ketika khalifah mengeraskan suara lantunan doa-doa.
Pada Skripsi iniada dua rumusan masalah yaitu estetika yang terkandung dalam tarian Zapin Api dan sikap masyarakat terhadap tarian Zapin Api. teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori estetika subjektif dan objektif. Metode dasar yang digunakan metode kualitatif deskriftif dengan melakukan penelitin di Pulau Rupat Utara, Kab Bengkalis, Desa Teluk Rhu. Setelah penulis melakukan penelitian selanjutnya menguraikan dan menganalisis data, maka dapat disimpulkan bahwa tari tarian Zain Api mengandung nilai keunikan dan keindahan tersendiri yang terkandung baik di dalam ritual sebelum memulai tarian, gerak, alat musik, serta busana yang dikenakan. Hasil penelitian ini sebagai refrensi sebagai kepustakaan khususnya mengenai estetika dalam tari, dan memberi wawasan baru dalam kebudayaan nasional khususnya tari Zapin Api, dan menginventarisasi khazana budaya Melayu.
Collections
- Undergraduate Theses [203]