Makna Istiadat Songgot pada Masyarakat Melayu Tanjung Balai
Abstract
Judul skripsi ini adalah “Makna istiadat Songgot Pada Masyarakat Melayu Tanjung Balai”. Skripsi ini membahas tentang Makna Istiadat Songgot Pada Masyarakat Melayu Tanjung Balai. Adapun yang menjadi pokok permasalahan di dalam penelitian ini yaitu tahap-tahap pelaksanaan istiadat songgot pada masyarakat Melayu Tanjung Balai dan makna apa saja yang terdapat dalam istiadat songgot pada masyakat Melayu Tanjung Balai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Folklor oleh Danandjaya (1984) dan teori Semiotik oleh Peirce (2000). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa terdapat dalam pelaksanaan istiadat songgot pada masyarakat Melayu Tanjung Balai secara umum ialah sebagai suatu tradisi pengobatan bagi orang yang menderita suatu penyakit, tahap pelaksanaan istiadat songgot, yaitu Mengundang, Bermusyawarah Antar keluarga dan Persiapan, memiliki delapan proses pelaksanaan istiadat songgot dan membahas beberapa makna pada masyarakat Melayu Tanjung Balai khususnya di Jalan Anggur Gg. Flamboyan Kelurahan Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Pengkajian istiadat songgot ini bertujuan sebagai upaya dalam pelestarian warisan budaya Melayu yang sudah mengalami pergeseran budaya yang memudar untuk di gali kembali menjadi kebiasaan masyarakat bersama agar tetap terjadinya suatu upacara yang sudah banyak ditinggalkan masyarakat setempat maupun masyarakat Melayu lainya.
Collections
- Undergraduate Theses [203]