Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Rasudyn
dc.contributor.authorSirait, Astria Sari Tiorida
dc.date.accessioned2020-06-12T02:06:29Z
dc.date.available2020-06-12T02:06:29Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/26051
dc.description.abstractPajak Kendaraan merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari sektor Pajak Provinsi yang memiliki peran cukup besar terhadap penerimaan kas daerah yang menunjang pemasukan Anggaran Rumah Tangga Daerah. Tujuan penulis untuk melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pengenaan sanksi administrasi atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor, untuk mengetahui kendala dan upaya yang dilakukan oleh Kantor Sistem Administrasi Manungal Satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan dalam penerimaan pajak kendaraan bermotor. Untuk mendapatkan data dan informasi maka dalam penelitian ini disesuaikan dengan metode pengumpulan data, penulis menggunakan wawancara dan observasi. Data primer, penulis peroleh dari responden yaitu dari SAMSAT Medan Selatan , sedangkan data sekundernya penulis peroleh dari perpustakaan dengan cara mencari buku-buku yang berhubungan dengan perpajakan. Undang-undang perpajakan kita yang menganut self assesment dimana wajib pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung dan menetapkan besarnya jumlah penghasilan yang terutang kemudian melaporkannya kekantor penyuluhan dan konsultasi perpajakan setelah tahun pajak berakhir.en_US
dc.description.abstractVehicle Tax is one of the sources of state revenue derived from the Provincial Tax sector which has a significant role in the regional cash receipts that support the inclusion of the Regional Bylaws. The aim of the author to conduct this research is to determine the mechanism of imposing administrative sanctions for late payment of the motor vehicle tax, to find out the constraints and efforts made by the Office of the One-Stop Manifest Administration System (SAMSAT) of South Medan in receiving motor vehicle tax. To get data and information in this study adapted to data collection methods, the authors use interviews and observations. Primary data, the authors obtained from respondents, namely from South Medan SAMSAT, while the secondary data the authors obtained from the library by finding books related to taxation. Our tax law that adopts self-assessment in which the taxpayer is given the confidence to calculate and determine the amount of income owed then report it to the counseling office and tax consultations after the tax year ends.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSanksien_US
dc.subjectAdministrasien_US
dc.subjectPajaken_US
dc.subjectKendaraan Bermotoren_US
dc.titlePengenaan Sanksi Administrasi Atas Keterlambatan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Selatanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM162600016
dc.description.pages61 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record