Analisa Kolonisasi Bakteri pada Pasien Karsinoma Nasofaring

Abstract

Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is carcinoma originating from epithelial cells lining the nasopharynx. This epithelial surface is the most important entry point for bacteria. Bacterial colonization of the nasopharyngeal mucosa consists of pathogenic and commensal bacteria which when the immune system declines it will cause other systemic diseases, this can trigger chronic inflammation in the upper respiratory tract. Bacterial colonization of the nasopharynx can be influenced by several factors that are interrelated to one another such as agents (microorganisms), host and the environment. The purpose of this study was to analyze the occurrence of bacterial colonization in patients with nasopharyngeal carcinoma at H. Adam Malik Hospital and University of Sumatera Utara Hospital. The study was analyzed by a cross-sectional study of 30 NPC subjects. Samples were taken by consecutive sampling from 30 NPC patients who met the inclusion and exclusion criteria. The result showed of the 30 subjects, the age group between 46 – 65 years (66.7%) with the majority being males (86.7%) and the most common histopathological type was non-keratinizing squamous cell carcinoma (76.7%). The most common bacterial colonization profile found in bacterial cultures of patients with nasopharyngeal carcinoma was Staphylococcus aureus in 12 cultures (36.36%). There was no positive correlation found for age, gender, smoking and histopathology type with bacterial colonization in patients with nasopharyngeal carcinoma.

Karsinoma nasofaring adalah karsinoma yang berasal dari sel epitel yang melapisi nasofaring. Permukaan epitel ini merupakan jalan masuk yang paling penting untuk bakteri. Kolonisasi bakteri pada mukosa nasofaring terdiri dari bakteri patogen dan komensal dimana pada saat sistem imun tubuh menurun maka akan menimbulkan penyakit sistemik lainnya. Kolonisasi bakteri pada nasofaring dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko seperti agen (mikroorganisme), host dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa terjadinya kolonisasi bakteri pada pasien karsinoma nasofaring di RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Universitas Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain potong-lintang dengan 30 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 subjek, kelompok usia adalah antara 46-65 tahun (66,7%) dengan mayoritas adalah lakilaki (86,7%) dan tipe histopatologi yang paling umum adalah non-keratinizing squamous cell carcinoma (76,7%). Profil kolonisasi bakteri yang paling banyak ditemukan dalam kultur bakteri pasien dengan karsinoma nasofaring adalah Staphylococcus aureus dalam 12 kultur (36,36%). Tidak ada korelasi positif yang ditemukan untuk faktor risiko usia, jenis kelamin, merokok dan jenis histopatologis dengan kolonisasi bakteri pada pasien dengan karsinoma nasofaring.