An Analysis of Main Character’s Gender Dysphoria in Kim Fu’s Novel For Today I Am A Boy

Abstract

This thesis entitled "An Analysis of Main Character’s Gender Dysphoria in Kim Fu’s For Today I Am a Boy". This thesis analyzed transgender process in the main character. The purpose of this thesis is to find out and understand how that happens and to look for the two transgender causes found in the novel. The main character in this novel is a boy who always feels confused with his identity. He always tried to find out who he was, find out which identity he felt comfortable with. But as long as he was confused, he did not get significant support from his family, girlfriends and his friends to stay with the gender he had at that time, instead they directed him to follow his conscience. All obstacles experienced by the boy in finding his true identity make this novel interesting to look deeper. The theory used to analyze is Transgender Theory by Susan Stryker and the concept of diagnostic criteria for gender identity disorder by the American Psychiatric Association. The research method used in this thesis is a qualitative method and library research. The author collected the data from the novel and from several sources of articles, books, and journals related to this thesis. The results of this thesis are to reveal the truth that transgender criteria are truly experienced by the main characters and get the causes of the transgender in his daily lives.

Tesis ini berjudul "An Analysis of Main Character’s Gender Dysphoria in Kim Fu’s For Today I Am a Boy ". Tesis ini menganalisis proses transgender pada tokoh utama. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana transgender terjadi dan untuk mencari dua penyebab transgender yang dijelaskan dalam novel. Tokoh utama dalam novel ini adalah anak lelaki yang selalu merasa bingung dengan identitasnya. Dia selalu berusaha mencari tahu siapa dirinya, mencari tahu identitas mana yang membuatnya merasa nyaman. Tetapi dalam kebimbangannya, dia tidak mendapatkan dukungan yang signifikan dari keluarga, pasangan dan teman-temannya untuk bertahan dengan jenis kelamin yang dia miliki saat itu, sebaliknya mereka mengarahkannya untuk mengikuti hati nuraninya. Semua kendala yang dialami oleh anak lelaki tersebut dalam menemukan identitas dirinya membuat novel ini menarik untuk dilihat lebih dalam. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah Teori Transgender oleh Susan Stryker dan konsep kriteria diagnostik untuk gangguan identitas gender oleh American Psychiatric Association. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode kualitatif dan penelitian kepustakaan. Penulis mengumpulkan data dari novel dan dari beberapa sumber seperti artikel, buku, dan jurnal yang memiliki kaitan dengan tesis ini. Hasil dari skripsi ini adalah mengungkapkan kebenaran bahwa transgender memang telah dialami oleh karakter utama dan menemukan penyebab trangender dalam kehidupannya.