Perbandingan Metode Single Moving Average dan Single Exponential Smoothing pada Peramalan Tingkat Inflasi Kota Medan Tahun 2020 Berdasarkan Data Tahun 2010-2019
View/ Open
Date
2020Author
Siregar, Celi Amelia
Advisor(s)
Pane, Rahmawati
Metadata
Show full item recordAbstract
The country's economy is one of the important factors in achieving people's welfare. One of the concerns of the government on the economy in a region or country is the problem of inflation movement. Inflation is a macro economic event that can describe the activities and successes achieved by economic activities. Of the 33 cities and regencies in North Sumatra, the economic cog outside the primary sector is the economy of Medan City so that this city often contributes high inflation to North Sumatra. This study aims to determine the level of inflation in Medan in 2020 and find out the most effective method used in future studies. The data used by the author are secondary data obtained from the Central Statistics Agency of North Sumatra Province. The method that will be used in this research is the single moving average and single exponential smoothing methods. Based on the research conducted, it was concluded that the most effective method used was the 4-year single moving average method with the lowest error rate (MSE) of 8.10 and the estimated inflation results obtained were 3.30. Perekonomian negara merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah terhadap perekonomian di suatu wilayah maupun negara adalah masalah pergerakan inflasi. Inflasi merupakan peristiwa ekonomi secara makro yang dapat menggambarkan aktivitas dan keberhasilan yang dicapai oleh kegiatan ekonomi. Dari 33 Kota dan Kabupaten di Sumatera Utara, maka roda penggerak ekonomi di luar sektor primer adalah perekonomian Kota Medan sehingga kota ini sering menyumbangkan inflasi yang cukup tinggi untuk Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat inflasi Kota Medan tahun 2020 dan mengetahui metode yang paling efektif digunakan pada penelitian selanjutnya. Data yang digunakan penulis adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode single moving average dan single exponential smoothing. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa metode yang paling efektif digunakan adalah metode single moving average 4 tahunan dengan tingkat kesalahan (MSE) terkecil sebesar 8,10 dan hasil perkiraan inflasi yang didapat adalah 3,30.