Metode Wilcoxon Dalam Menentukan Perbedaan Signifikan antara BPJS Penerima Bantuan Iuran dan BPJS Non-Penerima Bantuan Iuran di Sumatera Utara

Abstract

The Social Security Organizing Agency (BPJS) is a public legal entity formed to administer the social security program. BPJS membership in North Sumatra is divided into 2 groups: Recipients of Contribution Aid and Non Recipients of Contribution Aid. Participants receiving health assistance contributions that is recipients of contribution assistance are participants of helath insurance for the community or the poor and disadvantaged people asmandated by the SJSN law whose contibutions are paid by the government as participants in the health insurance program. Non-PBI participant in health insurance or independent participants whose contribution payments come from independent payments come from independent payments or are paid by employer or guarantor. This final project aims to determine the significant difference between thepercentage of the number of BPJS participants receiving contribution assistance and participants of non-recipient BPJS sing the Wilcoxon method. The results obtained are the value of Zhitung (-4.709) samller than Z0,05 (1.96) then Ho is rejected. In conclusion: Ho is received, meaning there is a significant difference between the BPJS Recipient of Donation Assistance and the Non-Recipient Donation BPJS in north sumatera.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Sosial. Kepesertaan BPJS di Sumatera Utara dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Penerima Bantuan Iuran dan Bukan Penerima Bantuan Iuran. Penerima Bantuan Iuran adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi masyarakat atau fakir miskin dan orang yang tidak mampu sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah sebagai peserta program jaminan kesehatan. Peserta Non-Penerima Bantuan iuran jaminan kesehatan atau peserta mandiri adalah peserta yang pembayaran iurannya berasal dari pembayaran mandiri ataupun dibayarkan oleh pemberi kerja atau penanggung. Tulisan tugas akhir ini bertujuan menentukan perbedaan signifikan antara persentase jumlah peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran dan peserta BPJS Non-Penerima Bantuan Iuran dengan menggunakan metode Wilcoxon. Hasil yang diperoleh adalah nilai Zhitung (-4,708) lebih kecil dari Z0,05 (1,96) maka Ho diterima. Artinya terdapat perbedaan signifikan antara BPJS Penerima Bantuan Iuran dan BPJS Non-Penerima Bantuan Iuran di Sumatera Utara.