Maksim Percakapan pada Upacara Adat Mengerumbang Etnik Pakpak : Kajian Pragmatik
View/ Open
Date
2019Author
Capah, Dedy Rovindo
Advisor(s)
Purba, Asriaty R
Metadata
Show full item recordAbstract
Pragmatik adalah telaah mengenai makna tuturan, yang menggunakan makna yang terikat konteks. Apa yang mungkin diartikan, disiratkan, atau yang dimaksudkan penutur berbeda dengan apa yang sebenarnya dikatakan oleh penutur dalam suatu percakapan (Grice dalam Gunawan, 2007:247). Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis maksim dalam Maksim Percakapan Upacara adat Mengerumbang pada Masyarakat Pakpak: kajian Pragmatik”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mengeliminasi data yang tidak sesuai dengan pokok permasalahan, mengklasifikasikan data, menganalisis data sesuai dengan kajian secara seksama. Hasil penelitian mendapati bahwa: (1) ada 4 (empat) jenis Maksim prinsip kerjasama Dalam Upacara adat Mengerumbang pada Masyarakat Pakpak, yaitu: Maksim Kualitas, Maksim Kuantitas, Maksim Relevansi dan Maksim Pelaksanaan. (2) ada 5 (empat) jenis Maksim prinsip Kesopan santunan, yaitu: Maksim Kedermawanan, Maksim Penghargaan, Maksim Kesederhanaan, Maksim Pemufakatan dan Maksim Kebijaksanaan.
Collections
- Undergraduate Theses [228]