Show simple item record

dc.contributor.advisorPurba, Asriaty R
dc.contributor.authorCapah, Dedy Rovindo
dc.date.accessioned2020-08-26T01:10:06Z
dc.date.available2020-08-26T01:10:06Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27041
dc.description.abstractPragmatik adalah telaah mengenai makna tuturan, yang menggunakan makna yang terikat konteks. Apa yang mungkin diartikan, disiratkan, atau yang dimaksudkan penutur berbeda dengan apa yang sebenarnya dikatakan oleh penutur dalam suatu percakapan (Grice dalam Gunawan, 2007:247). Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis maksim dalam Maksim Percakapan Upacara adat Mengerumbang pada Masyarakat Pakpak: kajian Pragmatik”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mengeliminasi data yang tidak sesuai dengan pokok permasalahan, mengklasifikasikan data, menganalisis data sesuai dengan kajian secara seksama. Hasil penelitian mendapati bahwa: (1) ada 4 (empat) jenis Maksim prinsip kerjasama Dalam Upacara adat Mengerumbang pada Masyarakat Pakpak, yaitu: Maksim Kualitas, Maksim Kuantitas, Maksim Relevansi dan Maksim Pelaksanaan. (2) ada 5 (empat) jenis Maksim prinsip Kesopan santunan, yaitu: Maksim Kedermawanan, Maksim Penghargaan, Maksim Kesederhanaan, Maksim Pemufakatan dan Maksim Kebijaksanaan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectUpacara Adat Mengerumbangen_US
dc.subjectMaksimen_US
dc.subjectPragmatiken_US
dc.titleMaksim Percakapan pada Upacara Adat Mengerumbang Etnik Pakpak : Kajian Pragmatiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130703007
dc.description.pages64 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record