Analisis Kadar Air dalam Pengendalian Mutu Minyak Mentah dan Inti Sawit dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) di PTPN IV Unit Tinjowan Tahun 2018
View/ Open
Date
2020Author
Sitanggang, Jhony Tibet Pranata
Advisor(s)
Sinulingga, Ujian
Metadata
Show full item recordAbstract
Quality control is a measurement of product performance, comparing with product standards and specifications, and taking corrective actions when there are irregularities. Quality control is an activity to ascertain whether policies in terms of quality (standards) can be reflected in the final results. In other words, quality control is an effort to maintain the quality of goods produced, in order to comply with product specifications that have been determined at the discretion of the company leadership. In the company PT Perkebunan Nusantara IV to produce crude palm oil or often referred to as CPO (crude palm oil) and palm kernel called PKO (palm kernel oil), this company has several quality requirements, three of which are free fatty acid (FFA),Moisture, and Impurities to see whether the three quality requirements are in accordance with the product specifications expected by the author to conduct research using Statistical Quality Control (SQC) methods. Statistical quality control is the use of statistical methods to collect and analyse data in determining and monitoring the quality of product results. The statistical method used in this study is the control chart ......and R
and determines the value of process capability (
Cp) as well as the value with USL and LSL that have been set by the company. In this final project, one of the quality factors, namely the water content in crude oil has a value of Cp,Cpk < 1, this means that the capability of the process is very low and the production process still produces products that are not in accordance with specifications, but at the water content in the palm kernel core Cp, Cpk < 1 this means that the capability of the process is very low and the production process still produces products that are not in accordance with the specifications. Pengendalian mutu adalah pengukuran kinerja produk, membandingkan dengan standar dan spesifikasi produk, serta melakukan tindakan koreksi bila ada penyimpangan. Pengawasan mutu adalah kegiatan untuk memastikan apakah kebijaksanaan dalam hal mutu (standar) dapat tercemin dalam hasil akhir. Dengan perkataan lain pengawasan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan. Pada perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV untuk memproduksi minyak mentah kelapa sawit atau sering disebut dengan CPO (crude palm oil) dan inti kelapa sawit disebut dengan PKO (palm kernel oil) perusahaan ini memiliki beberapa syarat mutu tiga diantaranya yaitu kada asam lemak bebas (FFA), kadar air (Moisture),dan kadar kotoran (Impurities) untuk melihat apakah ketiga syarat mutu ini sesuai dengan spesifikasi produk yang diharapkan penulis melakukan penelitian dengan metode Statistical Quality Control (SQC). Statistical quality control merupakan penggunaan metode statistik untuk mengumpulkan dan menganalisa data dalam menentukan dan mengawasi kualitas hasil produk. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta kendali ....dan R
dan menentukan nilai kapabilitas proses (
Cp) serta nilai dengan USL dan LSL yang sudah ditetapkan perusahaan. Pada tugas akhir ini salah satu faktor mutu yaitu kadar air dalam minyak mentah memiki nilai Cp,Cpk < 1 ini berarti kapabilitas proses sangat rendah dan proses produksi masih menghasilkan produk yang belum sesuai dengan spesifikasi, tetapi pada kadar air dalam inti sawit Cp,Cpk < 1 ini berarti kapabilitas proses sangat rendah dan proses produksi masih menghasilkan prosuk yang belum sesuai dengan spesifikasi.