Analisa Mutu Kadar Asam Lemak Bebas (ALB) Minyak dan Inti Sawit PTP. Nusantara IV di Kebun Tinjowan dengan Menggunakan Metode SQC (Statistical Quality Control) Tahun 2019
View/ Open
Date
2020Author
Zuhrika, Wilda
Advisor(s)
Syahmarani, Aghni
Metadata
Show full item recordAbstract
Quality controlis a measurement of product performance, comparison of product standards and specifications, and performing of corrective actions when there are irregularities. Quality control is an activity to ascertain whether the policy in terms of quality can be reflected in the final result. In the palm oil company PT. Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Kebun Tinjowan to produce crude palm oil or CPO (crude palm oil), this company has several quality requirements, one of them is free a fatty acid (FFA) levels that found in oil and palm kernel. To see whether the quality requirements are in accordance with productspecifications are expected to conduct research by the method SQC (statistical quality control). The methods used in this study are control chart ...and R and determined the value of process capability for processes that are assumed to be center(....) andprocess capability for processes that are assumed not to be centered(.....)value with USL and LSL that has been established company. In this final project, two quality factors namely palm oil free fatty acids levels and palm kernel free fatty acid levels have value..., ....< 1this means that the capability of the process is very low and the production process still produces products that are not in accordance with specifications. Pengendalian mutuadalah pengukuran kinerja produk, membandingkandengan standar dan spesifikasi produk, serta melakukan tindakan koreksi bila ada penyimpangan. Pengawasan mutu adalah kegiatan untuk memastikan apakah kebijaksanaan dalam hal mutu dapat tercemin dalam hasil akhir. Pada perusahaan kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Kebun Tinjowan untuk memproduksi minyak mentah kelapa sawit atau sering disebut dengan CPO (crude palm oil) perusahaan ini memiliki beberapa syarat mutu salah satunya yaitu kadar asam lemak bebas (FFA) yang terdapat pada minyak dan inti sawit. Untuk melihat apakah syarat mutu ini sesuai dengan spesifikasi produk yang diharapkan penulis melakukan penelitian dengan metode SQC (statistical quality control). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta kendali...dan Rdan menentukan nilai kapabilitas prosesuntuk proses yang diasumsikan center(.).dankapabilitas proses untuk proses yang diasumsikan tidakcenter(...)dengan USL dan LSLyang sudah ditetapkan perusahaan. Pada tugas akhir ini, dua faktor mutu yaitu kadar asam lemak bebas minyak sawit dan kadar asam lemak bebas inti sawit memiki nilai..., ...< 1 ini berartikapabilitas proses sangat rendah dan proses produksi masih menghasilkan produkyang belum sesuai dengan spesifikasi.