Pengaruh Penerapan Daerah Operasi Militer di Aceh Terhadap Perekonomian Kabupaten Aceh Utara (1989-1998)

Abstract

Skripsi ini berjudul Pengaruh Penerapan Daerah Operasi Militer Di Aceh Terhadap Perekonomian Kabupaten Aceh Utara 1898-1998. Kabupaten Aceh Utara merupakan wilayah di Provinsi Aceh yang paling rawan ketika masa-masa diterapkannya Daerah Operasi Militer di Aceh oleh pemerintah pusat. Hampir setiap hari terjadi permasalahan yang berkaitan dengan yang namanya GAM pada wilayah ini saat masa-masa pemberlakuan DOM. DOM sendiri diberlakukan di Aceh Utara pada saat wilayah ini sedang berkembang menjadi kawasan industri. Kesenjangan semakin menjadi-jadi, tatkala tenaga lokal dianggap tidak layak untuk dipekerjakan, sehingga mendatangkan tenaga kerja dari luar Aceh. Ketika dicabutnya status DOM, maka hilang pula sebutan Aceh Utara sebagai kawasan industri, dikarenakan banyaknya industri-industri di Aceh Utara sudah tidak beroperasi atau berhenti dan diwarnai dengan muncul maraknya para pedagang di Aceh Utara. Tulisan ini mencoba membahas bagaimana pengaruh dari diterapkannya DOM di Aceh terhadap salah satu dari sektor ekonomi yang memiliki dampak terhadap dari diterapkannya DOM di Aceh yaitu sektor UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah). Hal ini dibuktikan dengan munculnya masyarakat Aceh Utara yang banyak membuka usaha berdagang setelah berakhirnya masa DOM. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian sejarah ini adalah menggunakan metode sejarah, yaitu Heuristik (Pengumpulan Sumber), penulis juga menggunakan metode arsip, kepustakaan, lapangan dan metode wawancara, selanjutnya ialah Verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Dalam Historiografi penulis menggunakan penulisan deskripsi spasial.