Hubungan P-Wave Terminal Force V1 (PTFV1) pada Elektrokardiografi 12 Lead Dengan Disfungsi Diastolik Ventrikel Kiri pada Pasien Hipertensi

Abstract

Background: Patients diagnosed with Hypertension will deteriorate into hypertensive heart disease which is characterized by diastolic dysfunction first followed by systolic dysfunction later in the course of the disease. Diastolic dysfunction of the left ventricle causes an increase in LVEDP as well as in the dimension of the left atrium. Changes in the structure of the left atrium can be detected by multiplying the duration and amplitude of the terminal part of the P wave on lead V1 of the 12 lead electrocardiography. This parameter, also known as P-Wave Terminal Force V1 (PTFV1), will help diagnose diastolic dysfunction in centers where echocardiography is not available. The purpose of this study was to determine the correlation of PTFV1 on the 12-lead Electrocardiography with diastolic dysfunction in patients diagnosed with hypertension in the outpatient clinic of Cardiac Center Adam Malik General Hospital in Medan. Method: This is a cross-sectional study conducted from March 2019 till August 2019. Patients with hypertension who met the inclusion criteria was examined electrocardiographically to obtain PTFV1 value. Then echocardiography examination was performed to assess the grades of diastolic dysfunction and other parameters. Analysis of correlation between PTFV1 values and diastolic dysfunction was then conducted. Results: Significant differences in PTFV1 are found among diastolic dysfunction groups. Grade I diastolic dysfunction has PTFV1 value of 23,8 mm.ms, grade II diastolic dysfunction has PTFV1 value of 34,1 mm.ms, and grade III diastolic dysfunction has PTFV1 value of 52,1 mm.ms, Significance of p value is <0.001. There is a strong correlation between PTFV1 and diastolic dysfunction grade (r = 0.63 (P <0.001)). Cut off point of PTFV1 > 29.8 mm.ms can discriminate patients who have increased LAP with a sensitivity of 84% and specificity of 71%. Conclusion: PTFV1 is a simple screening tool which is widely available to detect grades of left ventricular diastolic dysfunction, especially in areas where echocardiography is not readily available.

Latar belakang : Penyakit hipertensi akan berlanjut menjadi penyakit jantung hipertensi yang ditandai dengan disfungsi diastolik yang kemudian berkembang menjadi disfungsi sistolik. Disfungsi diastolik dari ventrikel kiri akan menyebabkan peningkatan LVEDP dan dimensi dari atrium kiri. Perubahan struktur atrium kiri dapat dideteksi melalui perkalian durasi dan amplitudo bagian terminal dari gelombang P di lead V1 pada Elektrokardiografi 12 lead. Parameter yang disebut juga dengan P-Wave Terminal Force V1 (PTFV1) ini dapat mempermudah deteksi disfungsi diastolik apabila tidak tersedia alat echocardiography. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui hubungan PTFV1 pada Elektrokardiografi dengan disfungsi diastolik pada pasien dengan hipertensi di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. Metode : Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan sejak Maret 2019 sampai Agustus 2019 pada pasien hipertensi di unit rawat jalan PJT RS HAM Medan. Pasien dengan hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi akan dilakukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk memperoleh nilai PTFV1. Kemudian dilakukan pemeriksaan echocardiography untuk menilai derajat disfungsi diastolik dan parameter lainnya. Kemudian dilakukan analisis hubungan antara nilai PTFV1 dan disfungsi diastolik. Hasil : Dijumpai perbedaan signifikan dari PTFV1 diantara kelompok disfungsi diastolik. Disfungsi diastolik grade I dijumpai nilai PTFV1 23,8 mm.ms, disfungsi diastolik grade II dijumpai nilai 34,1 mm.ms, dan disfungsi diastolik grade III dijumpai nilai 52,1 mm.ms dengan nilai p value < 0,001. Dijumpai korelasi kuat antara PTFV1 dengan grade disfungsi diastolik (r = 0,63 ( P < 0,001)). Titik potong Nilai PTFV1 sebesar 29,8 mm.ms dapat mendiskriminasi pasien dengan peningkatan LAP dengan sensitivitas 84 % dan spesifisitas 71 %. Kesimpulan : PTFV1 dapat menjadi alat bantu skrining yang sederhana, dan tersedia secara luas untuk mendeteksi grade disfungsi diastolik ventrikel kiri, terutama di daerah yang tidak tersedia alat echocardiography.