Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran
View/ Open
Date
2020Author
Siboro, Fitriani
Advisor(s)
Sinulingga, Ujian
Metadata
Show full item recordAbstract
Unemployment is a state where there is a gap between demand for labor and employment offers in the labor market. Public welfare is diminishing because of the high unemployment rate. The research aimed at recognizing the impact of the number of job seekers, the size of the company, both school prospect and economic growth on the unemployment rate in karo 2010-2019. To find out and answer the problem in this research used multiple linear regression method. The data used in the study is a secondary data obtained from the statistical center of the province of north sumatra .The variables used in the study are open unemployments rates as a dependent variable, the number of registered job seekers, the number of corporations by the form of corporations, the old school hopes, and the economic growth as independent variables. Regresion coefficient test result shows that the number of job seekers, the number of companies, the school’s old expectations and economic growth have no significant impact on the unemployment rate in karo county. Pengangguran merupakan suatu keadaan dimana terdapat ketimpangan antara permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja dalam pasar tenaga kerja. Kesejahteraan masyarakat berkurang dikarenakan banyaknya jumlah pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah pencari kerja, banyaknya perusahaan, harapan lama sekolah dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Karo tahun 2010-2019. Untuk mengetahui dan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini digunakan metode regresi linear berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tingkat pengangguran terbuka sebagai variabel dependen, jumlah pencari kerja yang terdaftar, banyaknya perusahaan menurut bentuk badan hukum, harapan lama sekolah, dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel independen. Berdasarkan hasil pembahasan dapat di lihat bahwa pertumbuhan ekonomi memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Karo di antara keempat variabel independen dan berdasarkan pengujian asumsi klasik dapat diketahui bahwa persamaan regresi terbebas dari kasus multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelai sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi layak digunakan.