Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Masitha Dewi
dc.date.accessioned2020-09-11T04:19:27Z
dc.date.available2020-09-11T04:19:27Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27497
dc.description.abstractGlaucomatous Optic Neuropathy muncul dengan etiologi multifaktorial. Baik teori mekanikal maupun vasogenik merupakan penjelasan yang nyata dalam observasi kerusakan saraf dan efek destruktif dari thropic withdrawal yang dapat didukung oleh salah satu teori. Masing- masing teori memberikan jalur akhir dari kematian sel, bahkan sistem imun dapat membunuh sel-sel akibat glaukoma oleh proses apoptosis. Teori ini telah memberikan harapan bahwa kerusakan saraf glaucomatous dapat dibatasi atau bahkan dicegah dengan penggunaan agen neuroprotektif. Banyak penemuan terapi terbaru saat ini, sampai bukti uji klinis menunjukkan efektifitas agen ini, bagaimanapun kontrol tekanan intraokular akan tetap menjadi andalan dalam tata laksana glaukoma.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGlaucomatous Optic Neuropathyen_US
dc.subjectTekanan Intraocularen_US
dc.subjectGlaukomaen_US
dc.titleGlaucomatous Optic Neuropathyen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages45 Halamanen_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKarya Tulis Dosenen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record