Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Masitha Dewi
dc.date.accessioned2020-09-11T04:21:55Z
dc.date.available2020-09-11T04:21:55Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27498
dc.description.abstractOptical Coherence Tomography (OCT) mrupakan teknologi pencitraan yang menampilkan gambaran resolusi mikron, cross sectional, pada jaringan invivo termasuk mikrostruktur okuli. OCT adalah alat bantu diagnostik non kontak, non invasif dan tidak memerlukan imersi, menampilkan irisan jaringan hidup, yang beroperasi dengan prinsip inferometri menggunakan sinar inframerah koherensi rendah sekitar 40Um dengan panjang gelombang antara 800-830 nm, yang diserap oleh jaringan tertentu, dilengkapi dengan kamera khusus untuk menangkap refleksi sinar dan menghasilkan image atau bayangan dari jaringan histologis dengan resolusi tinggi. Di bidang glaukoma,secara kuantitas OCT dapat mengukur ketebalan RNFL dengan resolusi 8-10 mikron, sehingga lebih objektif untuk mendiagnosa glaukoma. OCT lebih memberikan kontribusi yang besar untuk mendeteksi dini adanya glaukoma sebelum didapatkan gangguan lapang pandangan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectOptical Coherence Tomographyen_US
dc.subjectGlaukomaen_US
dc.titleInterpretasi Oct pada Glaukomaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages11 Halamanen_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKarya Tulis Dosenen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record