• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Communication Science
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Communication Science
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Strategi Komunikasi Lembaga Hukum Adat dalam Menyelesaikan Konflik Keluarga di Gampong Alue Selaseh, Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya

    View/Open
    Fulltext (2.584Mb)
    Date
    2020
    Author
    Juliati
    Advisor(s)
    Humaizi
    Zuska, Fikarwin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konflik keluarga dan strategi komunikasi lembaga hukum adat di Gampong Alue Selaseh. Penelitian dilakukan di Gampong Alue Selaseh. Teori yang digunakan adalah Teori Strategi Komunikasi, Teori Konflik, dan Manajemen Konflik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah lembaga hukum adat dan keluarga yang terlibat konflik. Adapun metode yang digunakan melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah ada tujuh kasus konflik keluarga yang terjadi di Alue Selaseh yang dapat dikategorikan kadalam tiga kasus. Konflik keluarga yang terjadi adalah konflik antara suami istri, anak dengan ibunya, dan juga konflik putusnya pertunangan. Konflik yang membutuhkan waktu lama dalam menyelesaikannya adalah konflik antara suami istri. Dalam kasus suami istri lembaga hukum adat pada umumnya menggunakan strategi komunikasi persuasif dengan cara menasehati ataupun melambat-lambatkan proses penyelesaian konfliknya. Konflik yang dibuat lama adalah konflik yang dirasakan susah untuk diselesaikan karena masing-masing mereka tidak mau mengalah. Strategi lain yang digunakan oleh lembaga hukum adat dalam menyelesaikan konflik adalah melalui strategi coersif yang diterapkan dalam kasus putusnya pertunangan berupa denda cincin ataupun uang yang telah diberikan pada saat proses pertunangan dilaksanakan. Apabila pihak laki-laki memutuskan pertunangan akan kehilangan cincin ataupun uang lamaran sedangkan apabila pihak perempuan yang memutuskan harus membayar dua kali lipat cincin atau uang yang telah diberikan.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27585
    Collections
    • Master Theses [320]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV