• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Melayunese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Melayunese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tindak Tutur pada Upacara Adat Peminangan Masyarakat Melayu Deli Desa Sekata Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli

    View/Open
    Fulltext (1.503Mb)
    Date
    2020
    Author
    Rizki, Muhammad
    Advisor(s)
    Baharuddin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahasa adalah alat komunikasi yang dipakai sehari-hari oleh masyarakat. Bahasa mempunyai peranan penting, tanpa bahasa masyarakat tidak mungkin dapat berkembang. Oleh sebab itu, bahasa perlu dibina dan dilestarikan. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berhubungan dengan suara dan pendengaran, yang berinteraksi dengan pengalaman-pengalaman pemakainya, yang mengggunakan tanda-tanda konvensional berupa unit-unit pola bunyi yang arbitrer dan dipergunakan sesuai dengan aturan-aturan tertentu. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang dipakai oleh seluruh masyarakat Indonesia di segala tempat umum, seperti di sekolah, di kampus ataupun sebagai bahasa sehari-hari disamping bahasa daerah yang ada di tempatnya masing-masing. Sebagai bahasa pemersatu bahasa Indonesia sangatlah mudah dipelajari. Seluruh masyarakat Indonesia harus bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar supaya semua masyarakat Indonesia bisa berkomunikasi dengan masyarakat yang berbeda bahasa dan kebudayaan. Syamsuddin (1986:2), memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan. Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem. Mackey (1986:12). Syaifuddin, (2008: 11) menyatakan bahwa masyarakat Melayu begitu berpegang teguh dengan adat resam karena dipercayai mempunyai kesan dalam kehidupan. Bagi masyarakat Melayu, adat resam perkawinan begitu dititik beratkan. Suatu upacara dalam tahapan perkawinan itu akan dijalankan dengan meriah dan penuh adat istiadat. Komunitas Melayu Sumatera Timur, seperti di Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, dan Labuhan Batu mempunyai ciri-ciri adat peminangan masing-masing. Upacara meminang merupakan tahap yang paling awal dalam upacara pernikahan untuk menemukan kesepakatan antar kedua belah pihak keluarga, meresmikan tanda pernikahan kedua pasangan,dan rencana seputar waktu dan tempat perkawinan. Upacara ini di laksanakan serangkai dengan upacarapenyerahan antaran ( antara tanda dan belanja). Saat peminangan, secara adat pihak laki-laki membawa tepak sirih yang akan ditunjukan secara visual dan disertai penjelasan verbal untuk acara tersebut. Biasanya jumlah tepak sirih yang dibawa paling sedikit 5 buah, kadang kala bisa berjumlah 2 buah. Jumlah ini selaras dengan tingkat kedudukan sosialnya. Tepak berjumlah genap ialah : (1) tepak pembuka kata atau tepak merisik, (2) tepak meminang. Keluarga perempuan telah pula menyediakan beberapa tepak pula, di antaranya: (1) tepak menanti, (2) tepak janji, Selain dari tepak-tepak tersebut, disediakan pula makanan-makanan yang dihidangkan. Untuk mengetahui lebih banyak lagi, maka penulis mencoba untuk membahas kajian ini sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. Upacara adat peminangan ini semua menggunakan tindak tutur. Dalam ilmu pragmatik yang dimaksud dengan tindak tutur adalah tindak komunikasi dengan tujuan khusus dalam hal ini tindak tutur pada upacara adat peminangan masyarakat Melayu Deli desa Sekata Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang .
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27601
    Collections
    • Undergraduate Theses [203]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV