dc.description.abstract | Tesis ini membahas tentang fungsi dan peran yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak autis dalam meningkatkan interaksi dengan lingkungannya di Komunitas Kasih Ibu, Kota Medan. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara secara mendalam. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial, teori fungsi dan sosialisasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peneliti mendapatkan fungsi informan orang tua terhadap anak autisnya antara lain fungsi sosialisasi, fungsi afeksi, fungsi penentuan status, dan fungsi perlindungan. Peneliti juga mengungkapkan bahwa peran informan orang tua yang memiliki anak autis yaitu pola asuh dan tindakan sosialnya seperti pendidikan anak, terapi, dan sosialisasi lanjutan yang diperoleh dari peran ayah, peran ibu, peran saudara kandung, peran keluarga, dan peran terapis agar anak autis tersebut bisa memenuhi teori dan fungsi AGIL. Dari hasil analisa dengan menggunakan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi dan peran orang tua terhadap anak autis sangat berperan. Hal inilah yang menjadi bentuk usaha-usaha mereka yang harus di tentukan dan diterapkan dalam penanganan anak autis sehingga anak-anak mereka dapat terjun ke dalam lingkungan bermasyarakat. | en_US |